Massimo Pigliucci: Penjaga Warisan Stoikisme di Era Modern, Filsuf yang Menghidupkan Kembali Kebijaksanaan Kuno

Massimo Pigliucci
Sumber :
  • Image Creator Grok/Handoko

Jakarta, WISATA - Di tengah hiruk-pikuk dunia modern yang serba cepat dan penuh distraksi, banyak orang merasa kehilangan arah dan tujuan hidup. Kecemasan, stres, dan ketidakpastian menjadi bagian dari keseharian yang sulit dihindari. Namun, di tengah kondisi ini, ada seorang filsuf yang mengajak kita kembali ke ajaran kebijaksanaan kuno untuk menemukan ketenangan dan makna hidup. Massimo Pigliucci, seorang filsuf modern, ilmuwan, dan penulis, dikenal sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam menghidupkan kembali Stoikisme, sebuah aliran filsafat yang berasal dari Yunani kuno.

Merayakan Ketidaksempurnaan: Pesan Bijak Massimo Pigliucci untuk Dunia Modern

Dengan pendekatan yang sederhana, praktis, dan relevan, Pigliucci telah membantu banyak orang memahami bagaimana prinsip-prinsip Stoik bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia yang dipenuhi ketidakpastian, ajaran Stoik menawarkan sebuah pegangan yang kokoh: kebahagiaan tidak terletak pada dunia luar, tetapi dalam bagaimana kita mengendalikan diri dan merespons kehidupan.

Dari Ilmuwan Biologi ke Filsuf Stoik Modern

Petuah Getir Marcus Aurelius: “Lakukan Apa yang Kamu Mau, Bahkan Jika Kamu Menghancurkan Dirimu Sendiri, …. “

Pigliucci bukanlah filsuf yang lahir dari dunia akademik filsafat sejak awal. Ia memulai kariernya sebagai seorang ilmuwan biologi dengan gelar doktor di bidang genetika. Selama bertahun-tahun, ia mengajar dan meneliti di bidang sains sebelum akhirnya menyadari bahwa ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa dijawab hanya dengan pendekatan ilmiah.

Ketertarikannya terhadap filsafat membawanya untuk mengeksplorasi Stoikisme, sebuah aliran yang ia temukan sangat relevan dalam kehidupan modern. Dari sana, ia memutuskan untuk mendalami filsafat secara formal dan akhirnya meraih gelar Ph.D. dalam bidang filsafat.

Fokus pada Saat Ini: Jalan Menuju Kehidupan yang Penuh Arti

Sejak saat itu, ia aktif menulis dan mengajarkan filosofi Stoik melalui berbagai platform, mulai dari buku, podcast, hingga seminar. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah How to Be a Stoic, yang memberikan panduan praktis bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan prinsip-prinsip Stoik.

Stoikisme: Filosofi Kuno yang Relevan dengan Dunia Modern

Halaman Selanjutnya
img_title