Machu Picchu: Panduan Menuju 'Kota Inca yang Hilang' di Peru
- Instagram/alondra_huarac
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pertemuan luar lainnya dengan reruntuhan bahkan terjadi sebelum Lizárraga. Sebuah peta yang muncul kembali pada tahun 1978 menunjukkan bahwa pemerintah Peru menjual tanah di dekatnya kepada Augusto Berns, yang mungkin merupakan orang non-Peru pertama yang mengunjungi situs tersebut, pada tahun 1867. Pengusaha Jerman tersebut membuka pabrik penggergajian kayu di dekatnya dan, diyakini, menjarah sebagian harta karun Machu Picchu jauh sebelum Bingham mengklaim sisanya.
Meskipun orang lain telah mendahuluinya, Bingham semakin mendapat pujian karena menemukan Machu Picchu seiring dengan berlanjutnya penelitiannya. Perhatian media membantu memperkuat kesan tersebut, misalnya, seluruh edisi National Geographic tahun 1913 didedikasikan untuk ekspedisinya di Peru. Namun, dia mengakui Lizárraga dan yang lainnya ketika menyerahkan bukunya tahun 1922, Inca Land: Explorations in the Highlands of Peru.
Kebanyakan orang mencapai Machu Picchu melalui Aguas Calientes, kota terdekat dengan reruntuhan dan sekitar empat jam perjalanan kereta dari Cusco. Dari sana, bus antar-jemput lokal berangkat ke lokasi. Pemerintah Peru mengoordinasikan tiket dan waktu kunjungan, menawarkan lima jalur jalan kaki dengan jarak yang berbeda-beda melewati reruntuhan untuk mencegah kepadatan berlebih dan kemungkinan erosi. Orang lain mungkin memilih untuk mencapai Machu Picchu dengan mendaki Inca Trail, serangkaian jalan kuno yang menelusuri asal usulnya hingga Kekaisaran Inca.