Permintaan Data Center di ASEAN: Malaysia dan Indonesia Jadi Pusat Perhatian Dunia Teknologi

Data Center
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Negara-negara di ASEAN, khususnya Malaysia dan Indonesia, memiliki beberapa keunggulan yang menjadikan kawasan ini primadona bagi investasi pusat data:

20 Jurusan Kuliah Paling Dicari Hingga 2030, Nomor 7 Bikin Kaget!

1.     Lokasi Strategis: ASEAN berada di tengah jalur perdagangan global, sehingga ideal untuk menjadi pusat logistik data yang melayani berbagai wilayah, mulai dari Asia, Eropa, hingga Amerika.

2.     Pasokan Energi yang Cukup: Banyak negara ASEAN memiliki akses ke sumber daya energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, yang sangat penting untuk mendukung operasi pusat data yang ramah lingkungan.

Gelombang PHK Masih Menghantui di 2025, Ini Daftar Industri yang Paling Terancam

3.     Dukungan Pemerintah: Kebijakan yang pro-investasi, termasuk insentif pajak dan regulasi yang mendukung, menarik minat banyak perusahaan teknologi global.

4.     Pertumbuhan Ekonomi Digital: Dengan populasi muda dan tingkat adopsi teknologi yang tinggi, ASEAN menjadi pasar potensial untuk pertumbuhan industri berbasis digital.

Perangkat Murah Jadi Bom Waktu Digital: Malware BadBox 2.0 Serang Jutaan Android dari Dalam Pabrik

Persaingan dengan Singapura

Singapura saat ini masih menjadi pemain utama dalam industri pusat data di ASEAN. Dengan infrastruktur kelas dunia dan regulasi yang ramah teknologi, Singapura telah menarik sebagian besar investasi global. Namun, keterbatasan lahan dan biaya operasional yang tinggi di negara tersebut mendorong banyak perusahaan untuk mencari alternatif di negara tetangga seperti Malaysia dan Indonesia.

Halaman Selanjutnya
img_title