Mengatasi Bias Teknologi AI dalam Pengobatan Otak: Tantangan dan Solusi

Ilustrasi Metodologi AI dalam Diagnostik Penyakit Otak
Sumber :
  • Cuplikan Layar

Selain itu, bias dalam teknologi AI juga dapat menyebabkan ketidakadilan dalam akses perawatan. Pasien dari kelompok yang terabaikan dalam data mungkin tidak menerima rekomendasi perawatan yang sesuai atau optimal. Sebagai contoh, perawatan yang digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson pada pria mungkin tidak efektif untuk wanita jika model AI yang digunakan tidak cukup memperhitungkan perbedaan biologis antara keduanya.

Kuliner Terkenal di Kota Kendal: Nikmati Kelezatan, Kebersihan, dan Keramahan Layanannya

Tak hanya itu, bias dalam teknologi AI juga dapat mengabaikan variasi genetik yang dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap pengobatan. Data medis sering kali lebih banyak berasal dari populasi tertentu, sehingga AI mungkin tidak memperhitungkan variasi genetik yang bisa mempengaruhi respons tubuh terhadap pengobatan. Misalnya, respon terhadap pengobatan pada pasien dengan gangguan neurologis bisa sangat berbeda berdasarkan faktor genetik yang lebih jarang ditemukan dalam data pelatihan.

Penyebab Bias dalam Teknologi AI di Bidang Kesehatan

Menelusuri Karya Ikonik Leila S. Chudori: Laut Bercerita, Suara yang Hilang di Tengah Gelapnya Rezim

Bias dalam teknologi AI tidak datang begitu saja, melainkan muncul dari beberapa sumber utama. Salah satu penyebab utama bias dalam AI adalah data yang tidak seimbang. Jika data yang digunakan untuk melatih algoritma AI hanya mencakup sebagian kecil populasi—misalnya, mayoritas data berasal dari pasien kulit putih atau pria—maka model AI yang dihasilkan cenderung tidak akurat saat diterapkan pada kelompok yang kurang terwakili.

Bias juga bisa berasal dari kurangnya diversitas dalam penelitian klinis. Banyak uji coba medis yang masih didominasi oleh peserta dari kelompok etnis atau gender tertentu, sehingga AI yang digunakan untuk menganalisis data dari uji klinis ini mungkin tidak bisa menangani variasi yang ada dalam masyarakat. Hal ini menyebabkan kurangnya representasi yang akurat dalam pengobatan.

Kota Salatiga Bukan Hanya Terkenal Karena Bersih dan Sejuk, Aneka Kulinernya Juga Menggoda, Ini Buktinya!

Selain itu, kesalahan dalam desain algoritma bisa menjadi penyebab bias dalam AI. Kadang-kadang, bias muncul karena cara algoritma dirancang. Misalnya, jika parameter yang digunakan dalam pelatihan AI terlalu terfokus pada aspek tertentu, seperti hasil tes otak pada usia tertentu, maka AI mungkin gagal mengenali perbedaan dalam hasil uji yang terkait dengan faktor lain seperti usia muda atau usia lanjut.

Solusi untuk Mengatasi Bias dalam AI Pengobatan Otak

Halaman Selanjutnya
img_title