Hidup yang Bermakna: Pesan Mendalam Fyodor Dostoevsky tentang Jejak yang Kita Tinggalkan

Fyodor Dostoevsky (1821–1881)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jejak yang dimaksud Dostoevsky tidak hanya dalam bentuk fisik seperti karya atau harta, tetapi juga dampak yang kita berikan kepada orang lain. Penelitian oleh Harvard University pada 2022 menemukan bahwa hubungan sosial yang bermakna adalah salah satu faktor utama yang memengaruhi kebahagiaan dan kesehatan mental.

Seneca: “Tidak Ada yang Menikmati Rasa Sejati Kehidupan, Selain Mereka yang Siap dan Rela Melepaskannya”

3. Tantangan Hidup sebagai Proses Pertumbuhan

Dostoevsky percaya bahwa penderitaan dan tantangan adalah bagian dari proses pertumbuhan manusia. Dalam novel-novelnya seperti Crime and Punishment dan The Brothers Karamazov, ia menggambarkan karakter-karakter yang menghadapi kesulitan besar tetapi akhirnya menemukan makna dalam penderitaan mereka.

Seneca: “Hidup, Jika Dijalaninya dengan Baik, Sudah Cukup Panjang” — Makna Mendalam Tentang Kualitas Hidup

Relevansi Kutipan Dostoevsky dalam Kehidupan Modern

1. Hidup yang Terjebak Rutinitas

Epictetus: Kejelasan Tujuan sebagai Kunci Menjadi Pribadi Luar Biasa

Di era modern, banyak orang yang hidup dalam rutinitas tanpa merenungkan makna dari apa yang mereka lakukan. Data dari Gallup (2023) menunjukkan bahwa 60% pekerja di seluruh dunia merasa tidak terlibat dalam pekerjaan mereka, mencerminkan kurangnya tujuan dalam hidup sehari-hari.

2. Media Sosial dan Kehilangan Jejak Pribadi

Halaman Selanjutnya
img_title