Hidup yang Bermakna: Pesan Mendalam Fyodor Dostoevsky tentang Jejak yang Kita Tinggalkan

Fyodor Dostoevsky (1821–1881)
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kemunculan media sosial sering kali membuat orang lebih fokus pada pencitraan daripada meninggalkan dampak nyata. Penelitian oleh Pew Research Center pada 2022 mencatat bahwa 48% pengguna media sosial merasa bahwa mereka kehilangan waktu untuk hal-hal yang benar-benar penting.

Marcus Aurelius: Kematian adalah Bagian dari Kehidupan

3. Kesehatan Mental dan Krisis Eksistensial

Krisis eksistensial adalah masalah umum di zaman modern. Menurut laporan World Health Organization (2023), lebih dari 280 juta orang di dunia mengalami depresi, yang sebagian besar dipicu oleh kurangnya tujuan dan makna hidup.

Marcus Aurelius: Kematian Tersenyum kepada Kita Semua, yang Bisa Kita Lakukan Hanyalah Membalas Senyum Itu

Jejak Dostoevsky dalam Sastra dan Kehidupan

1. Novel-Novel dengan Pesan Mendalam

Marcus Aurelius: Bukan Kematian yang Perlu Ditakuti, Tapi Hidup yang Tak Pernah Dimulai

Karya-karya Dostoevsky seperti Crime and Punishment dan The Brothers Karamazov menggambarkan perjuangan manusia dalam mencari makna hidup. Ia menggunakan karakter yang kompleks untuk menunjukkan bagaimana kehidupan tanpa tujuan dapat menyebabkan kehancuran, tetapi juga bagaimana pertobatan dan introspeksi dapat membawa seseorang menuju pencerahan.

2. Pengaruh terhadap Pemikiran Modern

Halaman Selanjutnya
img_title