Alexander Agung: Sang Penakluk atau Penghancur Peradaban?
Jumat, 27 Desember 2024 - 04:00 WIB
Sumber :
- Handoko/Istimewa
- Kehancuran Kota
Kota-kota seperti Persepolis dihancurkan sebagai simbol penaklukan Alexander. - Kekejaman Militer
Alexander tidak ragu untuk menggunakan kekerasan ekstrem terhadap musuhnya. Pembantaian massal sering kali menjadi bagian dari strategi militernya. - Warisan yang Terpecah
Setelah kematiannya pada usia 32 tahun, kerajaan yang ia bangun segera terpecah karena perebutan kekuasaan di antara jenderalnya.
Alexander Agung tetap menjadi sosok yang membelah pendapat. Apakah ia pahlawan yang membawa perubahan besar atau tiran yang menghancurkan peradaban, tergantung pada sudut pandang Anda. Yang pasti, warisannya tetap abadi.