"10-Minute Rule" Rahasia Steve Jobs Pendiri Apple, Kunci yang Membuatnya Menjadi Lebih Jenius

Steve Jobs
Sumber :
  • Medium

Malang, WISATA - Bayangkan Anda sedang menghadapi masalah sulit di tempat kerja. Anda sudah duduk selama sepuluh menit, mencoba sekuat tenaga mencari solusi, tetapi otak Anda tetap buntu. Apa yang harus dilakukan? Jika Anda Steve Jobs, jawabannya sederhana: berdiri dan berjalanlah.

Steve Jobs: "Stay Hungry, Stay Foolish" – Filosofi Hidup yang Menginspirasi

Steve Jobs, pendiri Apple yang legendaris, dikenal dengan kebiasaannya yang tak biasa—mengambil waktu untuk berjalan kaki di tengah kesibukannya. Walter Isaacson, penulis biografi Jobs, mengungkap bahwa Jobs sering menggunakan momen berjalan kaki untuk berdiskusi serius. “Berjalan jauh adalah cara favoritnya untuk berbicara serius,” tulis Isaacson. Bahkan, Jony Ive, desainer terkenal yang bekerja bersama Jobs, pernah mengenang banyak percakapan mereka berlangsung sambil berjalan.

Namun, ini bukan hanya soal menikmati udara segar atau sekadar berolahraga. Jobs tampaknya memahami sesuatu yang kini dibuktikan oleh ilmu saraf modern: berjalan kaki membantu otak Anda bekerja lebih baik. Kebiasaan sederhana ini ternyata memiliki dampak besar pada kemampuan Anda untuk memecahkan masalah yang sulit.

Steve Jobs: Inovasi adalah Pembeda Antara Pemimpin dan Pengikut

Rahasia Ilmiah di Balik "10-Minute Rule"

Menurut penelitian terbaru dalam bidang ilmu saraf, ada alasan kuat mengapa kebiasaan berjalan kaki dapat membantu otak Anda berpikir lebih jernih. Ketika Anda bergerak, aliran darah ke otak meningkat, memberi pasokan oksigen dan nutrisi yang lebih baik. Ini memicu otak untuk bekerja lebih efektif, khususnya dalam menyelesaikan masalah kompleks.

Mengungkap Keajaiban Pikiran Bawah Sadar: Siapa Sebenarnya yang Mengendalikan Ide-Ide Kita?

Dr. Marily Oppezzo, seorang psikolog dari Stanford University, menemukan bahwa berjalan kaki, terutama di luar ruangan, dapat meningkatkan kreativitas hingga 60 persen dibandingkan hanya duduk di meja. Penelitian lain menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki dapat meningkatkan koneksi antara bagian-bagian otak yang bertanggung jawab untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.

Jadi, "10-Minute Rule" yang dipraktikkan Jobs memiliki dasar ilmiah yang kuat. Ketika Anda merasa mentok, berdiri dan berjalan selama 10 menit dapat membuka cara berpikir baru yang sebelumnya tidak terlihat.

Mengapa Berjalan Itu Begitu Penting?

Berjalan bukan hanya aktivitas fisik yang sederhana. Ini adalah alat luar biasa untuk mengatasi tekanan mental dan memberikan ruang bagi otak untuk bernapas. Ketika Anda berjalan, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Di saat yang sama, otak Anda bekerja dalam mode "pengembaraan pikiran," yang memungkinkan Anda menemukan solusi kreatif tanpa terjebak dalam pola pikir yang stagnan.

Steve Jobs memahami bahwa otak manusia bukan mesin yang bekerja secara linear. Ketika Anda terlalu memaksakan diri untuk berpikir, hasilnya justru kontraproduktif. Dengan berjalan kaki, Anda memberikan jeda yang dibutuhkan otak untuk mengatur ulang diri dan memproses informasi dengan lebih baik.

Kebiasaan Jobs yang Menginspirasi Dunia

Jobs bukan satu-satunya tokoh sukses yang memanfaatkan manfaat berjalan kaki untuk berpikir lebih baik. Filsuf Yunani, Aristoteles, juga dikenal sering memberikan kuliah sambil berjalan. Tokoh-tokoh modern seperti Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey juga mengikuti jejak Jobs dengan mengadakan "pertemuan berjalan."

Namun, apa yang membuat Jobs berbeda adalah cara ia mengintegrasikan kebiasaan ini ke dalam rutinitas hariannya. Berjalan kaki bukan hanya cara untuk menyelesaikan masalah kerja, tetapi juga menjadi momen refleksi pribadi. Kebiasaan ini membantunya tidak hanya menjadi lebih kreatif, tetapi juga tetap fokus pada visi besarnya untuk Apple.

Cara Menerapkan "10-Minute Rule" di Kehidupan Anda

Jika Anda ingin mengikuti jejak Steve Jobs, tidak ada salahnya mencoba "10-Minute Rule." Setiap kali Anda merasa buntu dalam menyelesaikan masalah, tinggalkan meja Anda, berdiri, dan berjalanlah selama 10 menit. Anda tidak perlu pergi jauh; cukup berjalan-jalan di sekitar kantor atau di luar ruangan.

Gunakan waktu ini untuk melepaskan pikiran dari masalah yang sedang dihadapi. Biarkan otak Anda bekerja secara alami tanpa tekanan. Anda mungkin akan terkejut dengan solusi yang tiba-tiba muncul begitu Anda kembali duduk.

Selain itu, jadikan berjalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian Anda. Misalnya, gunakan waktu istirahat makan siang untuk berjalan di luar ruangan atau jadwalkan pertemuan singkat sambil berjalan dengan kolega. Semakin sering Anda melakukannya, semakin besar manfaat yang Anda rasakan.

Dukungan Ilmiah dan Manfaat Jangka Panjang

Ilmu saraf modern terus mendukung manfaat luar biasa dari berjalan kaki. Selain meningkatkan kreativitas, kebiasaan ini juga membantu mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi dan kecemasan. Berjalan kaki juga dapat meningkatkan kesehatan fisik secara keseluruhan, termasuk menjaga berat badan ideal dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Bagi Steve Jobs, kebiasaan berjalan kaki bukan hanya alat untuk memecahkan masalah; itu adalah filosofi hidup. Dengan memberikan ruang bagi pikirannya untuk mengembara, ia mampu menciptakan beberapa inovasi paling ikonik dalam sejarah teknologi modern.

Jadi, jika Anda ingin meningkatkan kemampuan berpikir dan menemukan solusi yang lebih kreatif, belajarlah dari Jobs. Luangkan waktu untuk berjalan kaki dan biarkan otak Anda bekerja dengan caranya sendiri.