"10-Minute Rule" Rahasia Steve Jobs Pendiri Apple, Kunci yang Membuatnya Menjadi Lebih Jenius

Steve Jobs
Sumber :
  • Medium

Mengapa Berjalan Itu Begitu Penting?

Sun Tzu: Bertarung dengan Sepenuh Hati Memberi Peluang Hidup, Sedangkan Bertahan di Sudut Membawa Kematian

Berjalan bukan hanya aktivitas fisik yang sederhana. Ini adalah alat luar biasa untuk mengatasi tekanan mental dan memberikan ruang bagi otak untuk bernapas. Ketika Anda berjalan, tubuh melepaskan endorfin, hormon yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Di saat yang sama, otak Anda bekerja dalam mode "pengembaraan pikiran," yang memungkinkan Anda menemukan solusi kreatif tanpa terjebak dalam pola pikir yang stagnan.

Steve Jobs memahami bahwa otak manusia bukan mesin yang bekerja secara linear. Ketika Anda terlalu memaksakan diri untuk berpikir, hasilnya justru kontraproduktif. Dengan berjalan kaki, Anda memberikan jeda yang dibutuhkan otak untuk mengatur ulang diri dan memproses informasi dengan lebih baik.

Robert Rosenkranz: “Nilai Sejati dari Sebuah Ide Terletak pada Tindakan yang Menyertainya”

Kebiasaan Jobs yang Menginspirasi Dunia

Jobs bukan satu-satunya tokoh sukses yang memanfaatkan manfaat berjalan kaki untuk berpikir lebih baik. Filsuf Yunani, Aristoteles, juga dikenal sering memberikan kuliah sambil berjalan. Tokoh-tokoh modern seperti Mark Zuckerberg dan Jack Dorsey juga mengikuti jejak Jobs dengan mengadakan "pertemuan berjalan."

Seneca: “Tidak Ada Jenius Besar yang Pernah Ada Tanpa Sedikit Sentuhan Kegilaan”

Namun, apa yang membuat Jobs berbeda adalah cara ia mengintegrasikan kebiasaan ini ke dalam rutinitas hariannya. Berjalan kaki bukan hanya cara untuk menyelesaikan masalah kerja, tetapi juga menjadi momen refleksi pribadi. Kebiasaan ini membantunya tidak hanya menjadi lebih kreatif, tetapi juga tetap fokus pada visi besarnya untuk Apple.

Cara Menerapkan "10-Minute Rule" di Kehidupan Anda

Halaman Selanjutnya
img_title