Dari Mana Benih Pertama Berasal?
- pixabay
Benih memiliki banyak keunggulan dibandingkan spora. Mereka bisa berukuran jauh lebih besar dan memiliki cangkang pelindung yang keras, sehingga membuatnya lebih tangguh. Mereka juga dapat menyimpan makanan untuk menyediakan sumber energi langsung bagi tanaman baru.
Spora juga biasanya membutuhkan banyak kelembapan untuk mencegahnya mengering, sementara benih mampu beradaptasi dengan banyak lingkungan berbeda, yang mungkin mendorong evolusinya.
Baik spora maupun biji dapat memasuki keadaan yang disebut dormansi, yaitu penundaan perkecambahan, perkembangan menjadi tanaman hingga kondisinya optimal. Kemampuan benih untuk bertahan hidup di habitat yang berbeda, dikombinasikan dengan dormansi, memungkinkan benih menjadi fleksibel dan melakukan diversifikasi.
Dormansi merupakan keuntungan besar bagi tanaman dan membuat benih mampu melakukan semacam 'perjalanan multidimensi,'
Benih bersifat multidimensi karena dapat melakukan perjalanan jarak jauh dengan adaptasinya untuk terpikat pada bulu atau terbawa angin. Tetapi mereka juga dapat melakukan perjalanan melintasi waktu. Mereka dapat melakukan perjalanan dari generasi ke generasi karena mereka dapat tetap tidak aktif di dalam tanah dan kemudian berkecambah ratusan, bahkan ribuan tahun kemudian.