Inilah Para Cendekiawan dan Ilmuwan Muslim yang Menorehkan Jejak Abadi di Dunia Ilmu Pengetahuan

Al Farabi
Sumber :
  • Labschool.Sintang

4. Al-Biruni: Ahli Astronomi dan Geografi

Antara Logika dan Etika: Bagaimana Filsuf Muslim Menerjemahkan Karya-Karya Aristoteles

Nama lengkap: Abu Rayhan al-Biruni
Bidang: Astronomi, Geografi, Matematika
Kontribusi Utama: Pengukuran Bumi, Perhitungan Ekliptika

Al-Biruni adalah salah satu ilmuwan Muslim yang paling multitalenta. Ia dikenal sebagai seorang ahli astronomi, geografi, dan matematikawan. Al-Biruni menciptakan metode untuk mengukur keliling Bumi dengan akurasi yang menakjubkan pada masa itu. Ia juga menghasilkan berbagai penemuan astronomi, termasuk perhitungan ekliptika dan sudut bujur.

Mengapa Aristoteles Dianggap 'Guru Pertama' oleh Para Filsuf Muslim? Simak Sejarahnya!

Buku-bukunya tentang geografi dan astronomi, seperti Kitab al-Hind dan Al-Qanun al-Mas'udi, menjadi referensi utama di dunia Islam dan diterjemahkan ke bahasa Latin untuk dipelajari di Eropa. Al-Biruni berpendapat bahwa Bumi berputar pada porosnya, jauh sebelum teori ini diakui oleh ilmuwan Eropa.

5. Ibnu Haytham (Alhazen): Bapak Optik Modern

Inilah Pengaruh Aristoteles terhadap Pemikiran Filsuf Muslim Terkemuka

Nama lengkap: Abu Ali al-Hasan ibn al-Hasan ibn al-Haytham
Bidang: Fisika, Optik, Matematika
Kontribusi Utama: Teori Cahaya dan Pengembangan Kamera Obscura

Ibnu Haytham adalah seorang ilmuwan yang dikenal sebagai Bapak Optik Modern. Ia menulis Kitab al-Manazir atau Book of Optics, yang memberikan penjelasan mendetail tentang sifat cahaya dan cara kerja mata manusia. Ibnu Haytham menemukan bahwa penglihatan terjadi ketika cahaya memasuki mata, bukan ketika mata memancarkan cahaya, yang merupakan penemuan revolusioner di masanya.

Halaman Selanjutnya
img_title