Kunci Hidup Bermakna Menurut Aristoteles: Kebajikan atau Kecerdasan?

Aristoteles di Tengah Murid-muridnya (ilustrasi)
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

Apakah Kecerdasan Juga Penting?

Inilah Gaya Hidup Stoik yang Bisa Anda Peroleh Melalui JOMO dalam Keluhuran Etnaprana Indonesia

Aristoteles tidak mengabaikan pentingnya kecerdasan. Bagi dia, kebajikan intelektual seperti kebijaksanaan adalah kunci untuk membuat keputusan yang baik dan memahami dunia di sekitar kita. Namun, kecerdasan ini harus selalu digunakan untuk tujuan yang benar dan baik. Oleh sebab itu, meskipun kecerdasan adalah aset penting, tanpa kebajikan moral, kecerdasan itu tidak akan membawa kebahagiaan yang sejati.

Menemukan Makna dalam Keseimbangan

Sumbangan Filsuf Kuno dalam Ilmu Pengetahuan: Dari Aristoteles ke Ptolemy

Jadi, apa yang lebih penting, kebajikan atau kecerdasan? Aristoteles akan mengatakan bahwa keduanya saling melengkapi. Hidup yang bermakna adalah hidup yang seimbang, di mana seseorang menggunakan kecerdasannya untuk tujuan yang baik dan hidup sesuai dengan kebajikan moral. Dengan cara ini, kehidupan seseorang menjadi penuh arti, dan kebahagiaan sejati pun tercapai.