Penuaan Biologis Terjadi Semakin Cepat pada Saat Mengalami Stres Berat

Seseorang yang Stres akan Cepat Mengalami Penuaan
Sumber :
  • pixabay

Malang, WISATA – Usia biologis kita, yang mencerminkan tanda-tanda penurunan sel dan jaringan, tidak terus meningkat seiring dengan usia kronologis kita. Sebaliknya, penelitian baru menunjukkan bahwa penuaan biologis dapat meningkat ketika terjadi peristiwa yang menimbulkan stres, meskipun kemudian berbalik setelah peristiwa tersebut.

Seni Menghadapi Stres: Bagaimana Filsafat Stoik Membantu Mengendalikan Emosi

Dengan kata lain, terdapat tanda-tanda biologis yang terkait dengan perubahan fungsi sel terkait usia dan tanda-tanda ini dapat muncul pada saat stres dan kemudian hilang saat pemulihan.

Menurut penelitian, hubungan usia biologis dengan usia kronologis cukup fleksibel. Namun kini para peneliti itu mengatakan mereka telah mengungkap kemungkinan pembalikan usia biologis.

Sorotan Media: Shin Tae-yong Mengalami Stres Jelang Laga Kontra Irak

Usia biologis jauh lebih dinamis daripada yang diperkirakan orang sebelumnya. Apabila seseorang mengalami peristiwa yang menyebabkan stres berat dan memicu peningkatan usia biologis, kemunkinan ini hanya terjadi dalam jangka pendek saja. Jika stres telah berlalu, maka usia tersebut dapat dipulihkan. 

Penelitian dilakukan menggunakan apa yang dikenal sebagai jam metilasi DNA mengukur modifikasi epigenetik yang terkait erat dengan penuaan. Hasilnya menunjukkan bahwa pola metilasi DNA berubah sepanjang masa hidup dan mencerminkan penuaan biologis.

Saat Bangun Pagi Hindari 4 Hal Berikut Ini agar Bahagia Seharian

Selanjutnya, para peneliti menyelidiki pergeseran usia biologis orang-orang yang menjalani operasi besar, melahirkan atau menerima perawatan intensif karena infeksi COVID-19 yang parah. Sampel darah dari pasien bedah darurat lanjut usia menunjukkan lonjakan usia biologis dalam waktu 24 jam setelah operasi, namun usia mereka turun kembali ke tingkat sebelum operasi dalam waktu satu hingga dua minggu.

Namun, pasien COVID-19 yang selamat dari infeksi tersebut tidak pulih secepat itu. Meskipun perempuan kembali ke usia biologis sebelum COVID dalam waktu dua minggu, laki-laki tampaknya tidak pulih. Artinya, dari sudut pandang usia biologis, jangka waktu pemulihan mungkin bergantung pada jenis stres dan jenis kelamin.

Dalam sampel darah orang hamil, para peneliti mendeteksi puncak usia biologis sekitar waktu bayi lahir, yang rata-rata kembali ke tingkat sebelumnya dalam waktu enam minggu pascapersalinan.

Meskipun penelitian ini tidak memberikan kesimpulan mengenai dampak perubahan biologis terhadap penuaan seumur hidup, kegagalan untuk pulih dari peristiwa stres dapat mempercepat penuaan