Butuh Kedamaian Saat Hidup Terasa Sulit? Ini 7 Kutipan Epictetus yang Bantu Tenangkan Diri

Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam hidup yang penuh dengan ketidakpastian, menemukan kedamaian dan ketenangan adalah tantangan tersendiri. Epictetus, filsuf Stoik dari masa Romawi, terkenal dengan pandangannya tentang pengendalian diri dan penerimaan atas apa yang terjadi. Kutipan-kutipan Epictetus berikut akan membantumu menemukan ketenangan saat menghadapi masa-masa sulit.

Mengendalikan Pikiran untuk Kebahagiaan Sejati: Kekuatan Ada pada Dirimu, Bukan di Luar Sana

1. “Jangan mengeluhkan hal-hal yang di luar kendalimu.”

Kutipan ini mengajarkan pentingnya fokus pada apa yang bisa kita kendalikan. Banyak dari stres kita berasal dari hal-hal di luar kendali kita. Alih-alih mengeluh, Epictetus menyarankan kita untuk menerima dan fokus pada tindakan nyata yang bisa kita lakukan.

Temukan Kedamaian di Tengah Kekacauan! Ini 5 Kutipan Stoik yang Harus Kamu Pahami

2. “Hidupmu dibentuk oleh pikiranmu.”

Epictetus menekankan bahwa cara kita berpikir sangat berpengaruh pada kualitas hidup kita. Ketika menghadapi tantangan, coba ubah perspektif dan cari sisi positif. Dengan cara ini, kita bisa melihat kesulitan sebagai peluang untuk tumbuh.

Hidup dalam Kendali: Ini Rahasia Stoik untuk Tetap Tenang di Tengah Badai Kehidupan

3. “Jangan pernah menyakiti dirimu dengan perasaanmu sendiri.”

Dalam masa sulit, mudah untuk terjebak dalam perasaan negatif yang memperburuk keadaan. Epictetus mengingatkan pentingnya menjaga emosi kita dan tidak memperberat beban diri dengan pikiran negatif yang menghantui.

4. “Perjalanan menjadi lebih mudah saat kau melepaskan ekspektasi.”

Ekspektasi seringkali menjadi sumber utama kekecewaan. Epictetus menyarankan kita untuk menjalani hidup dengan menerima apa yang datang dan belajar dari setiap situasi tanpa terikat pada ekspektasi yang kaku.

5. “Ketakutan tidak datang dari situasi, melainkan dari cara kita memandangnya.”

Sering kali, ketakutan berasal dari persepsi kita sendiri. Menghadapi masa sulit dengan tenang dapat membantu mengurangi ketakutan. Cobalah ubah sudut pandang agar tidak merasa terintimidasi oleh situasi yang sebenarnya dapat diatasi.

6. “Lebih baik mengetahui sedikit dengan tenang daripada mengetahui banyak namun dalam kekacauan.”

Dalam dunia yang penuh informasi, Epictetus mengingatkan pentingnya pemahaman yang tenang. Alih-alih terburu-buru, pelajarilah sedikit demi sedikit untuk meresapi dengan baik setiap hal.

7. “Setiap hal yang menimpa kita sudah ditakdirkan, dan tugas kita hanya menerimanya dengan ketenangan.”

Menerima situasi yang terjadi adalah kunci untuk hidup damai. Epictetus mengajak kita untuk bersikap ikhlas pada segala yang terjadi dan memandangnya sebagai bagian dari perjalanan.

Epictetus mengingatkan kita bahwa kebahagiaan sejati datang dari pengendalian diri dan penerimaan. Saat menghadapi masa sulit, kembali ke kutipan ini bisa menjadi langkah awal untuk menemukan ketenangan dan perspektif yang lebih baik.