Rahasia Hidup Damai: 10 Kutipan Stoik Marcus Aurelius yang Akan Mengubah Hidupmu

Tokoh-tokoh Filsuf Stoicisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Kebaikan, kasih sayang, dan rasa hormat terhadap sesama adalah prinsip utama dalam Stoikisme. Ketika kita memandang orang lain sebagai bagian dari keluarga besar kita, kita akan lebih mudah menjalani kehidupan dengan hati yang terbuka dan pikiran yang damai.

"Kualitas Pikiranmu Menentukan Kebahagiaan Hidupmu" – Menyelami Pesan Marcus Aurelius

8. “Sebaik apa pun sesuatu, ia akan berakhir.”

Segala sesuatu dalam hidup, baik itu kesenangan atau kesedihan, adalah sementara. Stoikisme mengajarkan bahwa kita harus merangkul perubahan dan ketidakpastian dengan menerima fakta bahwa tidak ada yang abadi. Hal ini membantu kita untuk tidak terlalu terikat pada hal-hal materi dan tetap tenang saat menghadapi perubahan.

Satu-satunya Hal yang Menghalangi Suksesmu Adalah Dirimu Sendiri – Kutipan Epictetus

9. “Biarkan jiwa jiwamu menjadi tenang, sebagaimana air yang tenang memantulkan langit di atasnya.”

Ketika pikiran kita tenang dan damai, kita bisa melihat dunia dengan lebih jelas dan objektif. Sama seperti air yang tenang memantulkan langit, pikiran yang damai memungkinkan kita untuk melihat situasi secara lebih jernih tanpa terpengaruh oleh emosi atau kecemasan.

Jangan Rugi! Ini Cara Bijak Memanfaatkan Hidup yang Panjang Menurut Seneca

10. “Tidak ada yang benar-benar baik atau buruk, kecuali pikiran yang membuatnya demikian.”

Pandangan Marcus Aurelius ini selaras dengan prinsip Stoik bahwa peristiwa itu netral—yang membuatnya baik atau buruk adalah cara kita memandangnya. Dengan melepaskan penilaian yang berlebihan terhadap peristiwa, kita bisa menjalani hidup dengan lebih ringan dan bebas dari stres.

Halaman Selanjutnya
img_title