Titus Livius: Sejarawan Romawi yang Mencatat Kejayaan dan Kejatuhan Kekaisaran

Titus Livius, Sang Pencatat Sejarah Kekaisaran Romawi
Sumber :
  • Image Creator Bing/Handoko

Jakarta, WISATA - Dalam sejarah Romawi, ada banyak nama besar yang memberikan sumbangsih besar pada pengembangan kekaisaran, baik dalam bentuk peperangan, politik, maupun budaya. Salah satu tokoh yang memainkan peran penting dalam mencatat sejarah Kekaisaran Romawi adalah Titus Livius, atau lebih dikenal dengan nama Livy. Livy adalah seorang sejarawan Romawi yang dikenal karena karyanya yang monumental, Ab Urbe Condita, yang mencatat sejarah Romawi dari pendiriannya hingga masa pemerintahan Kaisar Augustus.

Et Tu, Brute? Ketika Sahabat Menjadi Musuh: Kisah Julius Caesar dan Brutus

Titus Livius lahir pada tahun 59 SM di Patavium (sekarang Padua, Italia), sebuah kota yang terkenal dengan budaya dan pendidikan tinggi. Karyanya menjadi salah satu sumber utama bagi para sejarawan modern dalam memahami sejarah awal Roma, termasuk kejayaannya dalam ekspansi militer dan politik, serta kejatuhannya yang tak terhindarkan.

Karya Besar Livy: Ab Urbe Condita

Dendam, Kekuasaan, dan Pengkhianatan: Rahasia di Balik Pembunuhan Julius Caesar oleh Brutus

Livy dikenal dengan karyanya yang sangat besar, Ab Urbe Condita, yang dalam bahasa Latin berarti "Sejak Pendirian Kota". Karya ini terdiri dari 142 buku, meskipun hanya 35 buku yang masih ada hingga saat ini. Karya Livy mencakup hampir delapan abad sejarah Romawi, mulai dari mitos pendirian kota Roma oleh Romulus dan Remus hingga kekalahan Hannibal dalam Perang Punisia Kedua.

Apa yang membuat karya Livy unik adalah gaya naratifnya yang dramatis dan moralistik. Dia tidak hanya mencatat peristiwa sejarah, tetapi juga memberikan pandangan moral dan politisnya tentang kekaisaran. Baginya, sejarah adalah cara untuk mengajarkan nilai-nilai kebajikan, keberanian, dan kesetiaan kepada bangsa Romawi. Livy sering kali menggunakan tokoh-tokoh sejarah Romawi sebagai contoh bagi generasi mendatang, menekankan pentingnya patriotisme dan keadilan.

Dari Republik ke Kekaisaran: Bagaimana Julius Caesar Menghancurkan Romawi dan Menjadi Legenda

Romulus dan Remus: Awal Sejarah dalam Pandangan Livy

Livy memulai sejarah Roma dengan legenda Romulus dan Remus, dua saudara kembar yang menurut mitos, dibesarkan oleh serigala betina. Dalam pandangan Livy, kisah ini bukan hanya sebuah mitos, tetapi juga lambang dari kekuatan dan semangat tak kenal menyerah bangsa Romawi. Romulus, yang kemudian mendirikan kota Roma, digambarkan sebagai pemimpin yang tegas dan visioner, yang meletakkan dasar bagi kekaisaran yang kemudian menjadi salah satu yang terbesar dalam sejarah.

Halaman Selanjutnya
img_title