Menguak Rahasia Pembangunan Colosseum: Keajaiban Teknik Romawi di Era Vespasian dan Titus
- Image Creator Bing/Handoko
Sistem Hidrolik dan Teknologi Pertunjukan
Tidak hanya struktur yang menakjubkan, Colosseum juga dilengkapi dengan teknologi yang jauh di depan zamannya. Terdapat sistem hidrolik yang memungkinkan arena untuk diisi dengan air guna menampilkan pertarungan laut buatan. Mekanisme bawah tanah yang rumit, yang disebut hypogeum, berfungsi untuk mengatur pintu jebakan, elevator, dan kandang hewan, menciptakan efek dramatis selama pertunjukan.
Sistem tempat duduk juga merupakan keajaiban tersendiri. Colosseum dapat menampung lebih dari 50.000 penonton yang ditempatkan berdasarkan status sosial. Pintu masuk dan keluarnya dirancang sedemikian rupa sehingga penonton dapat keluar dengan cepat setelah pertunjukan berakhir—sistem yang disebut vomitoria.
Material Bangunan
Selain beton Romawi kuno, material lain yang digunakan termasuk batu bata, tufa, dan marmer. Bagian luar bangunan ditutupi dengan marmer travertin, sementara bagian dalamnya menggunakan batu bata dan beton. Konstruksi ini memungkinkan Colosseum untuk tetap stabil meski menghadapi gempa bumi dan kerusakan alami lainnya.
Teknologi canggih Romawi juga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan katrol dan crane yang membantu memindahkan blok-blok batu besar yang digunakan dalam konstruksi.
Pengaruh Sosial dan Politik Pembangunan Colosseum