UGM: 1.000 Akademisi UGM Suarakan Pernyataan 5 Sikap Darurat Demokrasi Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM)
Sumber :
  • ugm.ac.id

Yogyakarta, WISATA – 1.000 Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) menyampaikan pernyataan sikap dan keprihatinan atas kondisi darurat demokrasi Indonesia belakangan ini.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada masyarakat dan Alumni, Dr. Arie Sujito menyatakan, pernyataan sikap ini sebagai bentuk respon atas kondisi demokrasi Indonesia menghadapi masalah serius.

“Kita prihatin dengan kondisi demokrasi dan hukum kita yang mengalami kemunduran pasca reformasi dengan ditandai ketegangan hukum, manipulasi politik yang dapat beresiko mengancam konstitusi tatanan bernegara dan bermasyarakat,” uajr Arie Sujito, Sabtu (24/8/2024).

Dukungan 1.000 akademisi atas pernyataan sikap ini, karena mereka tidak ingin demokrasi yang sudah diperjuangkan para mahasiswa dan aktivis pada tahun 1998 lalu, akhirnya harus mengalami stagnasi dan kembali ke masa era Orde Baru, dimana kekuatan oligarki partai dan manuver elit politik mewujudkan kepentingan kelompok dan golongan.

BOYOLALI: 460 Lansia dari 22 Kecamatan Jalani Wisuda, Lulus Sekolah Lansia

UGM Terima 2.826 Calon Mahasiswa Baru Lewat Jalur SNBT

Photo :
  • ugm.ac.id
“Kita ingin mengembalikan marwah demokrasi agar tidak dirusak oleh kepentingan elit yang tengah berkuasa,” ungkap Dosen Prodi Sosiologi Fisipol ini.

Halaman Selanjutnya
img_title