UNDIP: Lagi KKN di Magelang, Mahasiswa Ajak Kader PKK untuk Go Digital Marketing, Pasarkan Sayuran
- Najla Kaila Nadhira
Magelang, WISATA – Secara geogafis, Desa Jambewangi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah terletak di kawasan pegunungan.
Karena letaknya di dataran tinggi itulah, Desa Jambewangi mampu menjadi penghasil sayuran yang berlimpah, seperti sawi, kol, cabai.
Namun sayang, hasil panen sayuran di desa ini belum dimanfaatkan secara optimal.
Selama ini, hasil sayur-sayuran dari kebun hanya dijual begitu saja, dijual langsung kepada siapapun yang mau membelinya, tanpa adanya sentuhan inovasi pengolahan.
Kondisi ini karena hampir 90% penduduk desa ini bekerja sebagai petani atau buruh tanim serta minimnya usaha yang berkembang di desa tersebut.
Kondisi seperti ini jugalah yang mendorong mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (Undip) Tahun 2023/2024 untuk memberikan kontribusi yang nyata.
Para mahasiswa yang sedang KKN di desa ini, berupaya membantu dengan mengusulkan ide usaha baru: yaitu pembuatan olahan sayuran sawi hijau, berupa Stik Sawi dan Mie Sawi.
Ada puluhan mahasiswa KKN TIM II Undip Tahun 2023/2024 yang terjun di daerah ini.
Mereka berasal dari berbagai fakultas dan jurusan yang ada di Undip,
KKN TIM II Universitas Diponegoro di Kab. Magelang
- Najla Kaila Nadhira
Ia mengambil peran dengan memberikan pelatihan digital marketing.
"Desa Jambewangi memiliki potensi pertanian yang besar, namun hasil tani hanya dijual langsung tanpa pengolahan, padahal dapat meningkatkan nilai jualnya," ujar Najla.
Dalam pelatihan yang berjudul “Pelatihan Digital Marketing untuk Mengolah Sayuran dalam Mendorong Peningkatan Perekonomian Masyarakat Desa Jambewangi,” ini, Najla mengusulkan, untuk memasarkan sayuran dilakukan dengan digital, karena akan membuat peluang pasar dari produk tersebut menjadi semakin luas.
Ia kemudian memberikan panduan praktis, mulai dari pembuatan akun di market place sebagai platform e-commerce, hingga strategi penjualan dan promosi produk di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok.
Pelatihan ini juga mencakup pentingnya pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas usaha.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 4 Agustus 2024 di Balai Desa Jambewangi tersebut, dihadiri oleh perwakilan Ibu-Ibu Kader PKK dari 9 dusun di Desa Jambewangi.
Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi pelatihan berlangsung.
Pelatihan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian desa, khususnya dalam mendorong bisnis lokal dari Desa Jambewangi.