Berkat Kepunahan Dinosaurus, Anda Dapat Menikmati Buah Anggur

Buah Anggur
Sumber :
  • Instagram/nicholynfarms

Namun pada tahun 2022, Herrera dan rekan penulisnya Mónica Carvalho sedang melakukan penelitian lapangan di Andes Kolombia ketika sebuah fosil menarik perhatian Carvalho. “Dia menatap saya dan berkata, 'Fabiany, anggur!' Lalu saya melihatnya, saya seperti, 'Ya Tuhan.' Sungguh mengasyikkan,” kenang Herrera. Fosil tersebut berada di dalam batuan berumur 60 juta tahun, menjadikannya bukan hanya fosil anggur pertama di Amerika Selatan, namun juga salah satu fosil anggur tertua di dunia. 

Ulasan Buku Sapiens: Riwayat Singkat Umat Manusia Karya Yuval Noah Harari

Benih fosil itu sendiri berukuran kecil, namun Herrera dan Carvalho mampu mengidentifikasinya berdasarkan bentuk, ukuran dan ciri morfologi lainnya. Kembali ke laboratorium, mereka melakukan CT scan yang menunjukkan struktur internalnya yang memastikan identitasnya. Tim menamai fosil tersebut Lithouva susmanii, “Anggur batu Susman,” untuk menghormati Arthur T. Susman, seorang pendukung paleobotani Amerika Selatan di Field Museum. “Spesies baru ini juga penting karena mendukung kelompok asal Amerika Selatan di mana tanaman anggur Vitis berevolusi,” kata rekan penulis Gregory Stull dari National Museum of Natural History.

Tim tersebut melakukan penelitian lapangan lebih lanjut di Amerika Selatan dan Tengah, dan dalam makalah Nature Plants, Herrera dan rekan penulisnya akhirnya mendeskripsikan sembilan spesies baru fosil anggur dari Kolombia, Panama dan Peru, yang berusia antara 60 hingga 19 juta tahun. Benih-benih yang menjadi fosil ini tidak hanya menceritakan kisah penyebaran buah anggur di Belahan Bumi Barat, namun juga tentang banyaknya kepunahan dan penyebaran keluarga anggur yang telah dialami. Fosil-fosil tersebut hanyalah kerabat jauh dari buah anggur asli Belahan Bumi Barat dan beberapa, seperti dua spesies Leea, hanya ditemukan di Belahan Bumi Timur saat ini. Tempat mereka dalam pohon keluarga anggur menunjukkan bahwa perjalanan evolusi mereka penuh gejolak. “Catatan fosil memberi tahu kita bahwa anggur adalah kelompok yang sangat tangguh. Mereka adalah kelompok yang banyak mengalami kepunahan di kawasan Amerika Tengah dan Selatan, namun mereka juga berhasil beradaptasi dan bertahan hidup di belahan dunia lain,” kata Herrera.

9 Quote Anaximander: Konseptor Apeiron, Asal Usul Alam Semesta dan Evolusi Makhluk Hidup

Mengingat kepunahan massal yang dihadapi planet kita saat ini, Herrera mengatakan bahwa penelitian seperti ini sangat berharga karena dapat mengungkap pola bagaimana krisis keanekaragaman hayati terjadi. “Tetapi hal lain yang saya sukai dari fosil-fosil ini adalah bahwa benih-benih kecil dan sederhana ini dapat memberi tahu kita banyak hal tentang evolusi hutan,” kata Herrera.