Tenyata Romawi Kuno telah Menggunakan Alat Bedah pada 125 Tahun Lalu

Alat-alat Bedah Romawi Kuno
Sumber :
  • archaeologymag.com/University of Exeter

Malang, WISATA – Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti di Universitas Exeter telah mengungkap wawasan rinci tentang alat bedah Romawi kuno. Penemuan ini dimungkinkan melalui penggunaan teknologi pemindaian mutakhir, yang memungkinkan dilakukannya pemeriksaan mendalam terhadap keahlian rumit alat tersebut dan potensi penerapannya dalam praktik medis kuno. 

Kereta Romawi Kuno Lengkap dengan Dua Ekor Kuda Berusia 2500 Tahun Ditemukan di Bulgaria

Artefak tersebut, yang meliputi gagang pisau bedah perunggu, dua alat bedah, dua jarum, dan sebuah sendok, awalnya digali sekitar 125 tahun yang lalu dari Sungai Walbrook di London. Sungai bawah tanah ini, yang dulu berada di atas tanah, memainkan peran penting dalam pemukiman Romawi di Londinium, yang sekarang menjadi London modern. Instrumen tersebut saat ini dipegang oleh Devon and Exeter Medical Heritage Trust (DEMHT).

Profesor Rebecca Flemming, peneliti terkemuka dalam pemikiran ilmiah dan teknologi Yunani kuno di Universitas Exeter, berada di garis depan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan pemindai CT berkekuatan tinggi di Laboratorium Sains, Warisan, dan Arkeologi Digital 3D (SHArD 3D) universitas, Flemming dan timnya mampu menghasilkan model instrumen 3D yang terperinci. Teknologi ini mengungkap desain alat yang rumit. 

Stoicisme: Menjalani Hidup Selaras dengan Alam

“Teknologi baru memungkinkan kita menyelidiki benda-benda kuno dengan cara yang baru dan menarik, mengungkapkan lebih banyak hal tentang desain dan pembuatannya, kemampuan dan penggunaannya,” kata Flemming dalam siaran persnya. Dia mencatat bahwa perhatian terhadap detail dalam pembuatan soket untuk pisau bedah besi, misalnya, memungkinkan pisau yang sudah usang dapat dengan mudah diganti. 

Studi ini juga mengungkap kegunaan spesifik instrumen ini dalam praktik medis Romawi. Gagang pisau bedah perunggu, misalnya, kemungkinan besar digunakan untuk berbagai operasi dan prosedur terapeutik, termasuk pertumpahan darah. Alat bedah tersebut digunakan untuk memeriksa luka, patah tulang, dan mungkin untuk membersihkan kotoran telinga. Sendok kemungkinan digunakan untuk mencampur obat, sedangkan jarum digunakan untuk menjahit perban.

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Jokowi Apresiasi Timnas Senior Indonesia Imbangi Arab Saudi