Catatan Harian Bang Ojol, Buku Kumpulan Kisah Tukang Ojek Online. Inspiratif!

Buku Catatan Harian Bang Ojol
Sumber :
  • Wisata Viva/Indah Novita Dewi

Makassar, Wisata – Membaca dan menulis adalah dua hobi yang universal. Siapapun bisa memiliki hobi membaca dan menulis. Dari profesi apapun, tak terkecuali driver ojek online. Salah satu driver ojek online yang gemar menulis adalah Bagus Purwandi Darsiyan, seorang bapak dari dua anak yang tinggal di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. 

Menghadapi Tantangan Hidup dengan Stoikisme: Donald Robertson dan The Stoic Challenge

Bagus Purwandi Darsiyan sudah gemar menulis sejak kelas tiga Sekolah Dasar (SD). Ia berani mengirimkan tulisannya ke berbagai majalah anak nasional terbitan tahun 70-an saat itu seperti Bobo, Kuncung, Tomtam, Bimba, Ananda, dan Kucica. Waktu itu semua naskah masih dikirimkannya dalam bentuk tulisan tangan.

Walaupun naskah-naskahnya tak pernah dimuat, Bagus Purwandi tak mengenal putus asa. Hingga saat ia duduk di bangku kelas 1 SMP, karyanya mulai menghiasi rubrik puisi di majalah Hallo (Kartini Grup) terbitan Jakarta. Sejak saat itu Bagus Purwandi semakin terpacu untuk menerbitkan karya hingga saat ini telah ada 200 karyanya dimuat di belasan media cetak daerah dan nasional berupa cerpen, artikel, puisi, resensi buku/film. Selain menulis di media cetak, Bagus Purwandi juga menulis banyak buku cerita anak.

Ibnu Rusyd: Sang Penafsir Aristoteles yang Menjadi Jembatan Timur dan Barat

Jalan hidup membawa Bagus Purwandi untuk harus berjibaku menghidupi keluarganya dengan menjadi driver ojek online. Setiap hari dibawanya motor butut untuk menjelajahi jalan-jalan di Pekalongan. Tuntutan pekerjaan tak menyurutkan hobinya menulis, bahkan Bagus Purwandi masih menyempatkan diri untuk menggoreskan kisahnya sebagai driver ojek online di sebuah platform kepenulisan. Setelah tulisannya banyak, Bagus Purwandi menerbitkan kumpulan naskah tersebut menjadi sebuah buku menarik berjudul; “Catatan Harian Bang Ojol,” yang diterbitkan oleh Checklist Media, Yogyakarta.

Catatan Harian Bang Ojol berisi kisah-kisah Bagus Purwandi dalam menjalani pekerjaannya sebagai driver ojek online. Suka duka selama menjalani profesi sebagai driver ojek online ia ceritakan dengan gaya bertutur yang menarik dan tidak membosankan. Ada penumpang yang tidak sabaran dan suka marah-marah, sebaliknya ada pula penumpang yang baik hati. Tak jarang ada penumpang yang memberi pembayaran berlebih, memberi bingkisan saat hari valentine, dan menyerahkan makanan yang dipesan untuk dikonsumsi drivernya. 

Al-Farabi, Aristoteles, dan Gagasan Negara Ideal yang Mengubah Dunia

Kisah Bagus Purwandi sebagai Bang Ojol juga dibalut cerita-cerita sedih saat seharian tidak terima orderan, jatuh sakit tapi harus tetap narik, dan cerita tentang kedua anak Bagus Purwandi yang sangat pengertian terhadap profesi sang ayah. Buku Catatan Harian Bang Ojol dapat memberikan wawasan pada pembaca tentang profesi driver ojek online, dan membuat pembaca dapat berempati pada profesi ini.