7 Catatan Penting dari Buku “The Power of Now” Karya Eckhart Tolle: Cara Hidup dalam Kesadaran Saat Ini

Buku “The Power of Now” Karya Eckhart Tolle
Sumber :
  • Cuplikan layar

Terlalu banyak orang menjalani hidup di mode autopilot. Tolle mengajak kita untuk benar-benar hadir dalam setiap aktivitas, sekecil apa pun. Ketika kita menyadari setiap langkah, tarikan napas, atau suara burung, hidup menjadi lebih kaya dan bermakna.

Seneca: Orang yang Paling Kuat adalah yang Menguasai Dirinya Sendiri

7. Diam adalah Pintu Gerbang Kesadaran

Di balik kebisingan pikiran, selalu ada keheningan batin yang mendalam. Tolle menyebutnya sebagai kesadaran murni. Saat kita melampaui pikiran dan memasuki keheningan, kita bersentuhan langsung dengan sumber sejati kebahagiaan dan kebijaksanaan.

Eckhart Tolle: “Masa Lalu dan Masa Depan Adalah Konstruksi Pikiran—Segalanya Terjadi di Saat Ini”

Mengapa Buku Ini Relevan untuk Kita Hari Ini?

Di era digital yang penuh distraksi, “The Power of Now” memberikan penawar terhadap stres, kecemasan, dan kebingungan eksistensial. Buku ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga latihan praktis untuk membawa kita kembali ke momen kini—ke tempat di mana semua kekuatan hidup berada.

Eckhart Tolle: “Masa Lalu Tidak Memiliki Kekuatan atas Momen Saat Ini”

Eckhart Tolle menulis dengan bahasa yang tenang dan reflektif, namun sangat mendalam. Buku ini cocok dibaca secara perlahan, penuh perenungan. Ia tidak hanya menyampaikan ide, tetapi mengajak pembaca mengalami langsung keheningan batin yang ia maksud.

“Hidup adalah sekarang. Jangan menunggu kebahagiaan di masa depan atau terjebak dalam masa lalu. Karena hanya dalam saat ini, Anda benar-benar hidup.” —Eckhart Tolle