Stuart Hall dalam Perspektif Kontemporer: Relevansi Pemikirannya di Era Digital

Stuart Hall: Bapak Kajian Budaya Modern
Sumber :
  • Tangkapan layar

Implikasi bagi Studi Budaya Kontemporer

FOMO di Era Kebudayaan Pop: Keinginan Tak Ingin Ketinggalan Boneka, Liburan, dan Konser

Pemikiran Hall memberikan kerangka kerja yang kuat untuk menganalisis bagaimana media digital membentuk dan dipengaruhi oleh ideologi dominan. Dalam konteks globalisasi dan digitalisasi, studi budaya kontemporer dihadapkan pada tantangan baru dalam memahami dinamika representasi dan identitas. Hall mendorong kita untuk melihat media sebagai arena di mana makna dibentuk dan dipertukarkan, serta untuk mengkritisi bagaimana ideologi dominan dipertahankan atau ditantang melalui praktik representasi.

Meskipun era digital telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap media dan komunikasi, pemikiran Stuart Hall tetap relevan dalam menganalisis dinamika representasi dan identitas budaya saat ini. Konsep-konsep yang ia kembangkan memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana media berfungsi dalam membentuk dan mempertahankan ideologi, serta bagaimana audiens dapat berperan aktif dalam proses decoding pesan media. Dengan demikian, pemikiran Hall tetap menjadi landasan penting dalam studi budaya dan komunikasi di era digital.

Bagaimana FOMO Membentuk Tren Budaya Pop di Indonesia: Dari Boneka Hingga Wisata Populer