INFO KASET: Metallica, Heavy 35th Anniversary Metallica's ... And Justice for All
- Akun FB: All Access Global ROCK Stream
Jakarta, WISATA – Metallica merilis album studio keempat mereka ...And Justice for All pada tanggal 25 Agustus 1988 melalui Elektra Records.
...And Justice for All adalah album studio penuh Metallica pertama dengan bassis Jason Newsted, setelah kematian Cliff Burton pada tahun 1986.
Newsted sebelumnya bermain di album Metallica $5.98 E. P.: Garage Days Re-Revisited, sebuah album mini yang dirilis tahun 1987.
Band ini tadinya bermaksud untuk merekam album ini sebelumnya, tapi teralihkan oleh banyak jadwal festival sepanjang musim panas tahun 1987, termasuk festival Monster of Rock Eropa. Alasan lain adalah cedera tangan James Hetfield dalam kecelakaan skateboard.
Album studio sebelumnya, Master of Puppets, menandai akhir kontrak Metallica dengan label Music for Nations. Manajer Peter Mensch menginginkan Metallica kontrak dengan distributor rekaman Inggris Phonogram Records, dan pimpinan Phonogram Martin Hooker sangat antusias mendapatkan kontrak.
Untuk membujuk Metallica memilih perusahannya, Hooker menawarkan kesepakatan yang lebih besar, "bernilai lebih dari £1 juta, yang pada saat itu merupakan kesepakatan terbesar yang pernah ditawarkan siapa pun".
Penjelasannya adalah bahwa itu adalah angka total untuk gabungan penjualan Inggris dan Eropa dari semua tiga album Metallica yang berjumlah lebih dari 1,5 juta kopi. Judul album ini diumumkan pada bulan April 1988: ...And Justice for All, diambil dari kata-kata terakhir dari Sumpah Setia kewarganegaraan Amerika Serikat.
Grafis album dibuat oleh Stephen Gorman, berdasarkan konsep yang dikembangkan oleh Hetfield dan drummer Lars Ulrich. Menggambarkan patung Dewi Keadilan yang retak, dengan mata tertutup, tubuh terikat tali dengan payudaranya terekspos dan timbangannya dipenuhi dengan uang. Judul ditampilkan dengan gaya graffiti di sudut kanan bawah.
...And Justice for All direkam mulai Januari hingga Mei tahun 1988 di Studio Rekaman One on One Los Angeles. Metallica memproduseri album ini bersama Flemming Rasmussen. Rasmussen pada perencanaan awal tanggal 1 januari 1988, tidak bisa mengikuti, lalu mengajak Mike Clink, yang sudah dalam perhatian mereka sejak memproduksi album debut Guns N' Roses, Appetite for Destruction (1987).
Tetapi rekaman tidak berjalan seperti yang direncanakan, dan tiga minggu kemudian Rasmussen menjadi tersedia setelah Ulrich menelponnya. Rasmussen mendengarkan mixing kasar Clink untuk album ini pada tanggal 14 Februari dalam penerbangan ke Los Angeles, dan setibanya disana Clink dipecat.
Hetfield menjelaskan bahwa rekaman dengan Clink tidak begitu baik, dan Rasmussen datang sebagai pengganti. Namun, kontribusi Clink tetap dicatat sebagai teknisi drum pada dua lagu: "Shortest Straw" dan "Harvester of Sorrow". Saat menunggu Rasmussen tiba, band ini merekam dua lagu cover —"Breadfan" dan "The Prince"— untuk "mengulik suara saat mereka masuk ke suasana studio". Keduanya dirilis dalam sisi-B CD single "Harvester of Sorrow", sisi-B terpisah "Eye of the Beholder" dan "One", dan dimasukkan pada album cover Garage Inc. (1998).
Grup ini tidak puas dengan suara gitar, dan tugas pertama Rasmussen adalah untuk menyesuaikan dan mengaturnya. Dan digunakan lagu panduan untuk tempo dan klik track untuk drum Ulrich.
Band ini bermain secara live room, tetapi instrumen direkam secara terpisah. Setiap lagu menggunakan tiga gulung: satu untuk drum, satu untuk bass dan gitar, dan ketiga untuk hal lain.
Hetfield menulis lirik selama sesi rekaman dan kadang-kadang belum selesai saat rekaman akan dimulai, dan Rasmussen mengatakan bahwa Hetfield "tidak benar-benar tertarik dalam bernyanyi" tapi lebih "mencari vibe yang keras".
Proses rekaman Metallica adalah hal baru bagi Jason Newsted, yang mempertanyakan pengaruhnya pada keseluruhan suara dan kurangnya diskusi dengan seluruh tim. Newsted memiliki pengalaman yang berbeda dengan band sebelumnya - Flotsam and Jetsam, mengatakan, gaya mereka sebagai "sebenarnya semua bermain hal yang sama seperti dinding sonic". Ia merekam bagiannya terpisah dari dari band, dengan hanya asisten teknisi. Newsted mencatat bahwa bagiannya sama dengan frekuensi audio bagian gitar Hetfield, dan ini menciptakan sebuah "[perang] pada frekuensi yang sama".
Steve Thompson, yang melakukan mixing album, mengklaim bahwa Ulrich menyalahkan pada bass yang tidak terdengar dan drum yang tidak biasa. Thompson ingin tugas mixingnya diterima ketika Ulrich menyajikan ide-idenya pada produksi, tapi Thompson tidak diperbolehkan meninggalkan dan menerima sebagian besar kritik untuk kualitas suara rekaman yang buruk dari rekeman.
...And Justice for All adalah album musik progresif yang berisi lagu panjang dan kompleks, tempo cepat dan sedikit struktur bait-chorus. Metallica memperluas rentang sonicnya, penulisan lagu dengan beberapa bagian, arpeggio gitar yang berat dan ketukan lagu yang tidak biasa.
Hetfield kemudian menjelaskan: "Dari sisi penulisan lagu, [album] ini hanya cara kami pamer dan mencoba menunjukkan apa yang bisa kami lakukan. 'Memasukkan enam riff dalam satu lagu? Ayo kita buat delapan. Main gila aja.'"
Kritikus Musik Simon Reynolds mencatat perubahan riff dan eksperimen dengan waktu di album ini secara epik berhasil membangun lagu: "pergeseran tempo, perubahan gigi, penyimpangan, perlambatan dan tiba-tiba berhenti".
Eamonn Stack dari BBC Music menulis bahwa suara ...And Justice for All berbeda dari album band ini sebelumnya, dengan lagu panjang, aransemen renggang, dan vokal Hetfield yang lebih kuat.
Menurut wartawan Martin Popoff, album ini kurang melodis dibanding sebelumnya karena seringnya perubahan tempo, struktur lagu yang tidak biasa dan gitar berlapis-lapis. Ia berpendapat bahwa album ini lebih merupakan progresif metal karena bentuknya yang rumit dan suara suram.
Penulis musik Joel McIver menyebut musik album ini cukup agresif bagi Metallica untuk mempertahankan tempatnya dengan band-band "extreme metal yang mellow".
Sementara menurut penulis Christopher Knowles, Metallica membawa "konsep thrash menjadi kesimpulan logis" album ini.
Album ini dianggap sebagai produksi yang "kering dan steril". Rasmussen mengatakan bahwa itu bukan niatnya, karena dia menginginkan suara ambien album ini tidak berbeda dengan dua album sebelumnya. Dia tidak hadir pada proses mixing, dimana Steve Thompson dan Michael Barbiero telah disewa sebelumnya.
Rasmussen merasa bahwa, karena ketidakhadirannya dalam proses mixing, Thompson dan Barbiero hanya menggunakan mikrofon dekat dan tidak ada mikrofon ruangan, sehingga suara "klik" drum menjadi tipis. Popoff juga mencatat bahwa karena proses produksi yang aneh, gitar bass hampir tak terdengar, sementara gitar terdengar "dicekik mekanistik". Ia melihat perkusi "sintetis" sebagai alasan lain adanya kompresi suara, suara bass gitar yang hampir tak terdengar, yang Rasmussen klaim diperintahkan oleh Hetfield dan Ulrich setelah mendengar mixing awal, sehingga keyakinannya bahwa "mungkin hanya Jason Newsted, [teknisi] Toby Wright dan saya saja yang tahu apa yang bagaimana suara bass di album itu".
Thompson juga menyalahkan Ulrich atas masalah bass yang kurang terdengar ini, menyatakan bahwa Ulrich memerintahkan dia untuk menghapus bass dari mix. Dalam pertahanan mereka, Hetfield dan Ulrich mengatakan bahwa sebagian besar ketukan bass Newsted ini berbarengan gitar ritem sehingga bertumpukan. Kurangnya arahan juga menjadi bagian yang disalahkan, karena album ini sebagian besar diproduseri oleh band itu sendiri, tidak ada orang yang hadir di studio memberi arahan pada bassis baru band ini dan mengatakan apa yang diharapkan darinya, sesuatu yang biasa dilakukan produser. Newsted tidak puas dengan mixing akhir: "Album Justice bukan sesuatu yang terasa baik untuk saya, karena anda benar-benar tidak dapat mendengar bass."
Tiga lagu dari album ini dirilis sebagai single: "Harvester of Sorrow", "Eye of the Beholder", dan "One", sedangkan judul lagu dirilis sebagai singel promosi.
...And Justice for All mendapat pujian dari para kritikus musik. Album ini masuk poling tahunan The Village Voice'', Pazz & Jop, sebagai album terbaik dan single "One" membuat Metallica mendapatkan Grammy Award untuk Best Metal Performance pertamanya pada tahun 1990. Merupakan album terlaris grup ini pada saat itu, juga merupakan album metal undergroud pertama yang mendapatkan kesuksesan tangga lagu di Amerika Serikat. Album ini mendapatkan 8 platinum dari Recording Industry Association of America (RIAA) pada tahun 2003 untuk pengiriman delapan juta kopi di AS, dan menjadi album terlaris kedua Metallica di negara ini.
Daftar Lagu
1. Blackened
2. ... And Justice for All
3. Eye of the Beholder
4. One
5. The Shortest Straw
6. Harvester of Sorrow
7. The Frayed Ends of Sanity
8. To Live Is to Die (instrumental)
9. Dyers Eve