INFO KASET: Metallica…..Dirilis Tahun 1986, Inilah….”Master of Puppets”
- FB: Musicronology
WISATA, Jakarta – Musik pada album “Master of Puppets” ini dinilai sebagai berteknik tinggi dan artistik. Liriknya berisi kemarahan politik dan menuai kritik positif dari kalangan di luar komunitas metal. Album ini diterima secara luas dan dianggap sebagai salah satu album metal yang paling berpengaruh sepanjang masa. Banyak sekali band dari berbagai genre meng-cover lagu dari album ini.
Sampul depan menggambarkan lahan kuburan dengan berjejer nisan salib putih terikat oleh benang yang dikendalikan sepasang tangan di langit berwarna merah darah. Konsep sampul ini dikembangkan oleh Metallica dan Peter Mensch, dan dilukis oleh Don Brautigam, yang pernah menggarap band lain seperti AC/DC, ZZ Top dan The Rolling Stones. Lukisan aslinya telah dilelang di Rockefeller Plaza, New York City dengan harga $20.000 dan $30.000.
Latar belakang dan proses rekaman
Tahun 1984, setelah peluncuran album Ride the Lightning, Metallica menandatangani kerja sama dengan Elektra Records. Lalu pada November 1984 mereka mulai tour di venue yang lebih besar dan juga festival selama 1985. Setelah melepas manajer John Zazula pergi, mereka menyewa Q Prime milik Cliff Burnstein dan Peter Mensch. Selama musim panas yang padat, mereka main di festival Monster of Rock di Castle Donington bersama Bon Jovi dan Ratt di depan 70.000 fans.
Mereka mulai menulis materi baru di minggu-minggu awal musim semi 1985. Lars dan James kembali ke garasi di El Cerrito berdua, mencoba membuat demo kasar sebelum mengundang Cliff Burton dan Kirk Hammett untuk ngejam bareng dan menggali ide dari mereka.
Hasilnya, nama Hetfield dan Ulrich menghiasi semua lagu yang akan muncul dalam album yang sudah diberi judul “Master of Puppets”. James dan Lars mengungkapkan proses penulisan album mereka dimulai dengan “riff gitar, digabungkan dan digabungkan kembali hingga terdengar seperti lagu.” Setelah itu band mulai membahas topik dan judul, kemudian James bekerja merubah topik ke dalam lirik.
Dalam wawancara oleh Pushead untuk Thrasher Magazine tahun 1986 James menyatakan bahwa konsep lirik lagu dalam album ini adalah tentang manipulasi, dalam berbagai bagian kehidupan.
Kemudian mereka menuju Copenhagen, memulai proses rekaman bersama Flemming Rasmussen. Dia menggambarkan proses rekaman sebagai: “Metallica di periode itu, membuat demo yang sangat bagus, dan semua lagu dikomposisi, diaransemen, dan direkam dalam demo yang sangat bagus. Kita hanya merubah sedikit sekali dari lagu itu.”