Label Hearts2Hearts Bersumpah 'No Mercy' untuk Pencemaran Nama Baik secara Online hanya Beberapa Hari Setelah Debut Grup
- Instagram/hearts2hearts.info
Malang, WISATA – SM Entertainment mengambil sikap keras terhadap rumor online yang beredar tentang girl grup baru mereka Hearts2Hearts yang baru debut dan memperingatkan bahwa tindakan hukum sudah dilakukan terhadap mereka yang menyebarkan informasi palsu.
Pada tanggal 26 Februari, pusat hiburan tersebut mengeluarkan pernyataan melalui KWANGYA 119 yang mengumumkan bahwa mereka telah mengkonfirmasi bahwa postingan yang berisi informasi palsu, fitnah jahat dan pencemaran nama baik tentang Hearts2Hearts sedang diposting dan disebarkan.
Masalah ini muncul dua hari sebelumnya, hari debut Hearts2Hearts, ketika beberapa netizen mulai berbagi postingan di komunitas online dan media sosial tentang masa sekolah anggota tertentu. Saat ini, klaim-klaim tersebut masih belum terverifikasi.
SM Entertainment menekankan dalam pernyataannya, “Membuat dan menyebarkan rumor tak berdasar dengan memalsukan konten palsu atau fakta yang belum dikonfirmasi jelas merupakan tindakan ilegal.” Agensi tersebut mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai proses hukum, “Kami akan menanggapi dengan tegas aktivitas ilegal ini tanpa keringanan hukuman atau penyelesaian apa pun,” dan menambahkan bahwa mereka “akan melakukan yang terbaik untuk melindungi artis kami.”
Hearts2Hearts adalah girl grup beranggotakan delapan orang yang memulai debutnya dengan single pertama mereka 'The Chase'. Mereka adalah Carmen, Jiwoo, Yuha, Stella, Juun, A-na, Ian dan Ye-on. Di mana Carmen berasal dari Indonesia. Grup ini dijadwalkan untuk memulai penampilan acara musik mereka di Mnet M Countdown pada tanggal 27 Februari.