Venom (2018): Ulasan Mendalam tentang Antihero Ikonik Marvel

Venom (2018)
Sumber :
  • Tangkapan Layar Youtube

Selain itu, Venom juga menyoroti dampak buruk dari ambisi tanpa batas. Carlton Drake adalah contoh nyata dari bagaimana keserakahan dapat membawa kehancuran, baik bagi dirinya sendiri maupun orang lain.

Film The Wolverine: Memadukan Aksi, Drama, dan Sains yang Memikat

Penerimaan dan Box Office

Venom menerima ulasan beragam dari kritikus. Beberapa memuji performa Tom Hardy dan elemen humor dalam film ini, tetapi ada juga yang mengkritik alur cerita dan pengembangan karakter yang dianggap kurang matang. Meski begitu, film ini sukses besar di box office, meraup pendapatan lebih dari USD 856 juta secara global.

Star Bathing: Menikmati Keheningan Langit Malam ala Stoicisme untuk Healing Maksimal

Keberhasilan finansial ini membuktikan bahwa Venom memiliki basis penggemar yang kuat, terutama di kalangan pecinta komik Marvel. Popularitas film ini juga membuka jalan bagi sekuelnya, Venom: Let There Be Carnage (2021).

Venom adalah film yang menawarkan sudut pandang berbeda tentang dunia superhero. Dengan karakter antihero yang kompleks, aksi seru, dan humor yang segar, film ini berhasil menarik perhatian penonton meskipun mendapat kritik dari beberapa pihak.

Mengungkap Rahasia Teknologi di Balik "Spider-Man: No Way Home": Multiverse, AI, dan Dilema Moral

Bagi Anda yang mencari tontonan yang menggabungkan aksi, humor, dan nuansa gelap, Venom adalah pilihan yang tepat. Film ini juga memberikan ruang untuk refleksi tentang hubungan manusia dengan teknologi, sains, dan dirinya sendiri