Mengupas Teknologi Canggih di Spider-Man: Far From Home, dari AI hingga Drone Otonom
- Cuplikan Layar Youtube
Holografi dalam Spider-Man: Far From Home merupakan representasi dari teknologi augmented reality (AR) yang terus berkembang. Saat ini, teknologi AR banyak digunakan dalam aplikasi seperti pelatihan medis, desain arsitektur, hingga hiburan. Namun, film ini mengingatkan bahwa kemampuan untuk menciptakan realitas alternatif juga memiliki potensi bahaya, terutama jika digunakan untuk manipulasi atau penipuan.
Drone dan Robotika Otonom
Armada drone yang digunakan oleh Mysterio memiliki kemampuan otonom untuk menjalankan misi, berkomunikasi, dan menyerang target dengan presisi tinggi. Teknologi ini mencerminkan kemajuan dalam robotika modern, di mana drone tidak hanya digunakan untuk tujuan militer, tetapi juga pengawasan, pemetaan, hingga pengiriman barang.
Penggunaan drone dalam film ini menyoroti bagaimana teknologi semacam ini dapat dimanfaatkan secara positif maupun negatif. Di satu sisi, drone dapat meningkatkan efisiensi dalam berbagai sektor. Namun, di sisi lain, drone juga dapat menjadi alat penghancur jika dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Keamanan Siber dan Manipulasi Data
Aspek keamanan data menjadi isu penting dalam Spider-Man: Far From Home. Peter harus menghadapi tantangan besar untuk melindungi teknologi Stark dari pihak-pihak yang mencoba mengambil alih kendali. Film ini mencerminkan realitas modern di mana data menjadi aset yang sangat berharga, tetapi juga rentan terhadap ancaman siber.
Kemampuan Mysterio untuk memanipulasi data dan menciptakan narasi palsu menyoroti pentingnya literasi digital dan kesadaran akan ancaman di dunia maya. Dalam kehidupan nyata, pelanggaran keamanan data sering kali berdampak besar pada individu maupun organisasi.