Sutradara Menuntut Netflix Terkait Serial 'Squid Game' yang Jelas-jelas Menjiplak

Malang, WISATA – Seorang sutradara India menuduh Netflix meniru filmnya untuk membuat ‘Squid Game’ yang sukses besar. 

Soham Shah telah mengajukan gugatan di pengadilan federal New York yang mengklaim bahwa serial Korea tersebut meniru film berbahasa Hindi tahun 2009 miliknya, yaitu ‘Luck’. 

Dalam ‘Squid Game’, sekelompok kontestan yang menganggur atau miskin dibujuk ke sebuah pulau tempat mereka bersaing untuk mendapatkan hadiah uang tunai dalam jumlah besar dan semua kontestan kecuali pemenangnya terbunuh di sepanjang jalan. Permainan ini diciptakan untuk menghibur sekelompok penjudi kaya. 

Itu adalah serial Netflix tersukses sepanjang masa, dengan lebih dari 142 juta penonton. 

Dalam ‘Luck’, sekelompok orang direkrut oleh ‘gembong dunia bawah’ untuk mengambil bagian dalam serangkaian permainan, dengan para penjudi di seluruh dunia bertaruh pada hasilnya. 

“Plot utama, karakter, tema, suasana hati, latar dan rangkaian peristiwa ‘Squid Game’ sangat mirip dengan ‘Luck’, membantah kemungkinan bahwa kesamaan tersebut bisa jadi hanya kebetulan,” demikian bunyi gugatan yang diajukan ke pengadilan pada 13 September oleh pengacara Shah, Emily Kirsch, seperti dilansir dari newsweek.com. 

Pada tanggal 17 September 2021, terdakwa Netflix, Inc. dan Netflix Worldwide Entertainment, LLC (bersama-sama disebut Netflix) merilis serial televisi streaming ‘Squid Game’ yang mendapatkan pujian kritis dan popularitas global. Program tersebut, memenangkan lusinan penghargaan di seluruh dunia (termasuk enam penghargaan Primetime Emmy) dan menurut Netflix sendiri telah meningkatkan nilai pasar Netflix lebih dari $900 juta. Terdakwa Dong-hyuk disebut sebagai penggagas ‘Squid Game’," bunyi gugatan tersebut. 

“Sayangnya, serial ‘Squid Game’ merupakan tiruan terang-terangan dari film India berbahasa Hindi milik Penggugat tahun 2009, Luck (‘Luck Film’) dan komponen-komponennya yang dilindungi hak cipta secara terpisah.” 

"Tindakan ini meminta ganti rugi dan perintah permanen atas pelanggaran hak cipta dan tindakan salah lainnya yang dilakukan oleh terdakwa Netflix dan terdakwa Dong-hyuk terkait penyalinan dan penggunaan ‘Luck’ yang tidak sah." 

Gugatan tersebut mengatakan Luck "bercerita tentang sekelompok orang yang putus asa dan berhutang budi yang terpikat untuk mengambil bagian dalam serangkaian permainan kompetitif untuk memenangkan sejumlah besar uang. Hanya ketika mereka mulai berpartisipasi, individu-individu tersebut mengetahui bahwa kalah dalam tantangan berarti kematian dan bahwa kematian seorang peserta juga meningkatkan jumlah uang yang tersedia bagi kontestan yang tersisa."

“Sementara orang-orang kaya berjudi untuk mendapatkan para pemain dan bersenang-senang dalam kompetisi berisiko tinggi, para peserta sendiri berjuang untuk tetap hidup dan bergulat dengan moralitas mereka sendiri dalam kondisi ekstrim.” 

Ia menambahkan bahwa, pada bulan September 2021, “Netflix merilis musim awal ‘Squid Game’. Seperti ‘Luck’, acara ini berpusat pada perjuangan beberapa karakter yang berpartisipasi dalam tantangan hidup atau mati demi peluang memenangkan kekayaan besar dan keluar dari hutang mereka. Kehidupan yang penuh dengan keputusasaan. Berdasarkan informasi dan keyakinan, terdakwa Dong-hyuk menulis cerita dan skenario untuk ‘Squid Game 1’.