Memahami Aliran Filsafat Epikureanisme, yang Didirikan oleh Epikuros

Filsafat Epikureanisme
Sumber :
  • Image Creator/Handoko

Prinsip-prinsip Epikureanisme dapat diterapkan dalam pengelolaan stres dan kecemasan di kehidupan modern. Dengan menghindari ketakutan yang tidak perlu dan mengelola keinginan serta ekspektasi, seseorang dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Teknik-teknik seperti meditasi dan mindfulness yang populer saat ini sejalan dengan ajaran Epikuros tentang refleksi diri dan hidup sederhana.

Plato: "Keadilan Tidak Berasal dari Hukum, tetapi dari Watak Manusia"

2. Pentingnya Hubungan Sosial

Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, tetapi sering kali terputus secara emosional, ajaran Epikuros tentang pentingnya persahabatan dan hubungan sosial sangat relevan. Menjaga hubungan yang bermakna dan mendukung satu sama lain dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan emosional.

Plato: "Keadilan Berarti Melakukan Tugas Anda dan Tidak Mencampuri Urusan Orang Lain"

3. Kehidupan Minimalis

Gerakan hidup minimalis yang semakin populer di kalangan masyarakat modern juga mencerminkan ajaran Epikureanisme. Dengan mengurangi kepemilikan material dan fokus pada kebutuhan esensial, seseorang dapat mencapai kehidupan yang lebih damai dan memuaskan. Epikuros mengajarkan bahwa kebahagiaan tidak berasal dari kepemilikan benda-benda material, tetapi dari kedamaian batin dan kepuasan sederhana.

Aristoteles: "Hukum adalah Alasan yang Bebas dari Hasrat"

Kritik terhadap Epikureanisme

Meskipun Epikureanisme menawarkan banyak wawasan berharga, aliran ini juga menerima kritik. Beberapa kritikus berpendapat bahwa fokus pada penghindaran rasa sakit dan pencarian kenikmatan dapat membuat seseorang menghindari tantangan dan pengalaman yang dapat memberikan pertumbuhan pribadi. Selain itu, pandangan Epikuros tentang kematian sebagai akhir dari eksistensi dianggap oleh beberapa orang sebagai pandangan yang terlalu pesimis dan tidak memberikan makna spiritual.

Halaman Selanjutnya
img_title