Pendaftaran Beasiswa Non Gelar MOSMA Ditutup, Total Terdapat 451 Pendaftar

Dirjen Pendidikan Islam, Kemenag, M.Ali Ramdhani
Sumber :
  • kemenag.go.id

Jakarta, WISATA - Pendaftaran untuk Beasiswa Non Gelar Program MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA) resmi ditutup pada tanggal 5 Juli 2023. Sebanyak 451 orang mendaftar untuk program beasiswa yang diinisiasi oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag.

INFO HAJI 2025: Kemenag Purbalingga Siapkan Petugas Haji 1446/ 2025, Seleksi Berlanjut

MOSMA merupakan salah satu program Beasiswa Non Gelar yang diselenggarakan melalui Skema Beasiswa Indonesia Bangkit. Tujuan dari program ini adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan yang binaan Kementerian Agama untuk belajar selama satu semester di beberapa perguruan tinggi terkemuka di luar negeri, termasuk di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Timur Tengah, dan negara-negara ASEAN.

Peserta MOSMA adalah mahasiswa aktif yang sedang menjalani studi pada semester 4/6 untuk jenjang S1, semester 2 untuk jenjang S2, dan semester 4 untuk jenjang S3. "Hingga penutupan kemarin malam, total ada 451 pendaftar MOSMA, termasuk mahasiswa dari jenjang S1, S2, dan S3," ungkap Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani di Jakarta, Rabu (6/7/2023).

DRAKOR: Mengaku Menyukai Park Bo-Young, Park Sung-Hoon Ingin Main Drama Rom-Com Bersama

"Program ini berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan. Melalui program ini, mahasiswa akan mendapatkan kredit yang dapat diakui sebagai Satuan Kredit Semester (SKS) di kampus asal mereka," tambahnya.

Melalui program MOSMA, lanjut Ali Ramdhani, mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan pengalaman kuliah di perguruan tinggi di luar negeri. Hal ini akan membantu mereka meningkatkan pemahaman dalam berbagai bidang ilmu, beradaptasi dengan budaya dan lingkungan internasional, serta merasakan potensi besar yang dimiliki Indonesia di kancah global.

Ikuti Wawancara Langsung Jang Na-Ra dan Son Ho-Jun di Viki 13 Februari!

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi menambahkan bahwa setelah pendaftaran, tahap selanjutnya adalah seleksi administrasi. Tahap ini akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 10 Juli 2023. Berkas administrasi peserta akan dinilai sesuai dengan persyaratan yang ditentukan, termasuk persyaratan kemampuan bahasa seperti IELTS, TOEFL ITP, TOAFL, atau Duolingo English Test dengan nilai sesuai dengan jenjang dan negara tujuan studi.

"Hasil seleksi administrasi akan diumumkan pada tanggal 12 Juli 2023 melalui akun masing-masing peserta. Peserta yang lolos seleksi administrasi akan melanjutkan ke tahap wawancara," kata Ahmad Zainul Hamdi.

Halaman Selanjutnya
img_title