Menggali Kebenaran dengan Metode Dialog Socrates: Seni Bertanya untuk Berpikir Kritis
- Conversation
Jakarta, WISATA - Di antara para filsuf Yunani kuno, Socrates dikenal sebagai sosok ikonik dengan metode dialognya yang unik. Bukan sekadar percakapan biasa, metode ini merupakan alat yang tajam untuk menggali pengetahuan dan kebenaran, mendorong lawan bicaranya untuk berpikir kritis dan mempertanyakan asumsi yang mereka pegang teguh.
Metode dialog Socrates, yang juga dikenal sebagai elenchus, didasarkan pada dua pilar utama:
· Pertanyaan: Socrates menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang tajam dan terarah untuk menantang pemikiran lawan bicaranya. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk mengungkap inkonsistensi, ambiguitas, dan kekurangan dalam argumen mereka.
· Diskusi: Socrates mendorong diskusi terbuka dan kritis, di mana semua pihak didorong untuk mengeksplorasi berbagai sudut pandang dan mencari solusi bersama.
Metode dialog Socrates memiliki banyak manfaat, di antaranya:
· Mengembangkan pemikiran kritis: Dengan mempertanyakan asumsi dan argumen, metode ini membantu kita untuk berpikir lebih kritis dan analitis.
· Meningkatkan kemampuan bernalar: Melalui diskusi dan argumentasi, metode ini membantu kita untuk memperkuat kemampuan bernalar dan menyusun argumen yang logis.