INFO HAJI 2024: Garuda Indonesia Siapkan 14 Armada Boeing dan Airbus, Layani 9 Embarkasi Haji

Jemaah Haji sedang Tawaf di Ka'bah
Sumber :
  • pexels

Jakarta, WISATA – Kementerian Agama menandatangani Perjanjian Kerja Sama atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler tahun 1445 H/2024 M dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

Penandatanganan dilakukan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kemenag RI, Hilman Latief dan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Kantor Kementerian Agama, Jakarta.

Berdasarkan data jemaah berangkat pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), sepertiga calon jemaah haji tahun 2024, masih diisi oleh mereka yang berusia di atas 65 tahun.

Hilman Latief menyatakan, pemerintah masih mengusung program Haji Ramah Lansia dalam penyelenggaraan haji 1445H/2024M.

"Ini perlu menjadi perhatian maskapai untuk memberikan layanan prioritas bagi jemaah haji lansia. Termasuk juga jemaah disabilitas," pesan Dirjen PHU, Hilman Latief usai penandatanganan MoU, pada hari Kamis (22/2/2024).

"Saya berharap ini juga menjadi concern dari Garuda Indonesia," imbuhnya.

Hilman meminta pihak Garuda Indonesia untuk memberikan serta mengkomunikasikan inovasi layanan penerbangan bagi jemaaah haji.

INFO HAJI 2024: Jemaah Was-Was Gegara Terkena Imbas Keterlambatan Penerbangan Garuda

Dirjen PHU, Hilman Latief dan Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra

Photo :
  • kemenag.go.id

MoU Kemenag RI dengan Garuda Indonesia

Photo :
  • kemenag.go.id
INFO HAJI 2024: Dua Minggu Keberangkatan Jemaah Haji, Garuda Masih Saja Sering Telat, Hingga 7 Jam

"Tolong dipersiapkan, dan segera sampaikan apa inovasi layanan yang akan diberikan maskapai agar bisa disinkronkan dengan program Haji Ramah Lansia," tutur Hilman.

"Alhamdulillah hari ini kita telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Garuda Indonesia. Kami berharap Garuda Indonesia dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia," ujar Hilman.

Sementara itu Dirut PT. Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan, pihaknya akan mempersiapkan layanan penerbangan haji dengan optimal.

“Garuda Indonesia berkomitmen terhadap safety atau keamanan penerbangan, services excellence dan ada beberapa tambahan service yang kita berikan kepada jemaah haji Indonesia,” ujar Irfan.

Beberapa pelayanan tambahan yang disiapkan Garuda Indonesia tahun ini, antara lain penambahan jumlah kursi roda dan penyiapan jumlah petugas yang lebih mumpuni.

"Kita juga akan menyiapkan tambahan pelayanan petugas khusus, untuk menurunkan dan menaikkan barang bawaan jemaah di dalam kabin," papar Irfan.

"Khususnya, saat penerbangan pemulangan. Terutama untuk embarkasi Makassar yang biasanya, jumlah barang bawaannya lebih banyak," sambungnya.

Pada musim haji 1445 H/2024 M, Garuda Indonesia akan mengangkut 109.072 penumpang yang terdiri dari jemaah dan petugas haji.

Dirjen PHU, Hilman Latief dan Dirut Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra

Photo :
  • kemenag.go.id
Jumlah ini akan terbagi dalam 294 kelompok terbang dari sembilan embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Untuk pelayanan tersebut, Garuda Indonesia akan menurunkan 14 armada selama penyelenggaraan haji 1445H/2024M, terdiri dari pesawat Boeing 777-400, Boeing 747-400, dan Airbus A330-300.

(Sumber: kemenag.go.id)
INFO HAJI 2024: Soal Layanan Haji, Giliran Kementerian Perhubungan Tegur dan Tindak Tegas Garuda