KERETA CEPAT: Strategi KCIC Cegah Spekulan Tanah di Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya
- viva.co.id/Natania Longdong
Jakarta, WISATA – Direktur Utama PT. Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, salah satu tantangan dalam merencanakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, adalah menangani para spekulan tanah yang kerap menjadi kendala saat proses pembebasan lahan.
Karenanya, guna mencegah munculnya para spekulan tanah di proyek tersebut, Edo - panggilan akrab Dwiyana - mengaku enggan menjelaskan trase jalan atau titik koordinat yang bakal dilewati jalur kereta tersebut.
"Kalau trasenya diumumkan, ya nanti spekulan-spekulan tanah main semua," kata Dwiyana di DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Meski demikian, Edo mengatakan, pihaknya akan terlebih dahulu memastikan sejumlah studi secara optimal, yang akan dilakukan sebelum pengerjaan fisik proyek dimulai.
Antara lain yakni mencakup studi penentuan jalur, studi kelayakan (feasibility study), dan lain sebagainya.
"Kita punya banyak pengalaman dari (proyek pembangunan) Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Harusnya hasilnya akan lebih baik untuk perpanjangan jalur ke Yogyakarta dan Surabaya ," ujarnya.