Studi Membuktikan Ekonomi Wellness atau Etnaprana, Tingkatkan Kebahagiaan

Bahagia (ilustrasi)
Sumber :
  • Pexels

Jakarta, WISATA - Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah berinvestasi dalam wellness berdampak pada kebahagiaan? Sebuah penelitian dari Global Wellness Institute memberikan jawaban mengejutkan: Ya! Ada hubungan positif dan kuat antara ekonomi wellness atau etnaprana (kebahagiaan holistik ala Indonesia) di tingkat negara dan kebahagiaan.

KaburAjadulu dan Peringatan Darurat: Apa yang Sedang Terjadi di X?

Penelitian ini menguji hubungan tersebut pada tingkat negara, dengan mengamati korelasi antara pengeluaran per kapita untuk berbagai sektor wellness (seperti spa, gym, makanan sehat) dan tingkat kebahagiaan penduduk. Hasilnya, ditemukan:

  • Korelasi positif yang kuat: Semakin besar pengeluaran per kapita untuk wellness, semakin tinggi tingkat kebahagiaan penduduk, sebagaimana diukur dengan skala Cantril Ladder.
  • Pengaruh pada aspek tertentu: Hubungan ini lebih terlihat pada aspek tertentu seperti "belajar atau melakukan sesuatu yang menarik kemarin," menunjukkan bahwa kegiatan wellness yang merangsang intelektual dan kreativitas berkontribusi pada kebahagiaan.
  • Penurunan emosi negatif: Seiring meningkatnya pengeluaran wellness, tingkat emosi negatif seperti kesedihan, kekhawatiran, dan kemarahan cenderung menurun.

Temuan ini didukung oleh analisis regresi yang mengonfirmasi hubungan positif dan signifikan antara ekonomi wellness dan kebahagiaan. Kesimpulannya, berinvestasi dalam wellness tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik dan mental, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kebahagiaan secara keseluruhan.

Bagaimana Sharon Lebell Menghidupkan Kembali Ajaran Epictetus untuk Pembaca Modern

Mengapa Ekonomi Wellness Berdampak pada Kebahagiaan?

Ada beberapa penjelasan yang mungkin:

  • Peningkatan kualitas hidup: Wellness mencakup berbagai aktivitas yang meningkatkan kualitas hidup, seperti olahraga, relaksasi, dan konsumsi makanan sehat. Hal ini secara langsung memengaruhi kesehatan fisik dan mental, yang pada akhirnya berkontribusi pada kebahagiaan.
  • Pemenuhan kebutuhan holistik: Wellness tidak hanya fokus pada kesehatan fisik, tetapi juga mencakup aspek mental, spiritual, dan sosial. Berinvestasi dalam sektor ini membantu memenuhi kebutuhan holistik manusia, sehingga meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan.
  • Penciptaan lingkungan yang mendukung: Investasi dalam wellness seringkali diikuti dengan pembangunan fasilitas dan infrastruktur yang mendukung gaya hidup sehat dan aktif. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk kebahagiaan dan kesejahteraan penduduk.
Halaman Selanjutnya
img_title
Mengenal Sharon Lebell: Sosok Inspiratif di Balik "The Art of Living"