Mengenal Abalon, Kerang Bergizi Tinggi Yang Sering Muncul di Drakor, Adakah di Indonesia?

Mengenal Abalon, Kerang Bergizi Tinggi
Sumber :
  • adjar.grid.id

Makassar, WISATA – Salah satu jenis seafood yang sering muncul di drama Korea adalah abalon. Abalon merupakan sejenis kerang bergizi tinggi yang disukai warga Korea Selatan. Abalon didapatkan dari perairan di sekitar Pulau Jeju. Sebenarnya apa sih abalon dan apakah ada abalon di Indonesia?

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Hasil Drawing Tahap Ke-3, Indonesia di Grup C, Grup Neraka

Abalon adalah jenis seafood yang menjadi bahan dasar masakan khas Pulau Jeju, Korea Selatan. Selain bisa dimakan mentah, abalon juga biasa dicampurkan dalam bubur nasi. Abalon adalah kerang bergizi tinggi yang ternyata banyak pula terdapat di perairan Indonesia.

Seperti dikutip oleh WISATA dari buku "Mengenal Abalon Tropis, Biologi dan ekologi," karangan Dr. Ir. Hadijah, M.Si., Abalon tropis (Haliotis asinina) adalah salah satu jenis gastropoda/keong, bentuknya mirip kerang sehingga lebih sering disebut kerang. Abalon tropis/mata tujuh memiliki nilai ekonomis penting dan tergolong komoditi ekspor dengan harga yang tinggi. 

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2026: Pukul 14.00 WIB Nanti, Drawing Putaran Ketiga, Ini Live Streamingnya

Abalon sangat digemari oleh konsumen di negara- negara lain seperti Jepang, Amerika Serikat, Negara-Negara Eropa, Columbia, Canada, dan tentunya Korea Selatan. Hal ini disebabkan karena dagingnya enak, bergizi, dan rendah kolesterol. 

Abalon di Indonesia tersebar di perairan Indonesia pada daerah yang kondisi terumbu karangnya masih baik. Abalon yang terdapat di Indonesia ada 7 jenis, yaitu Haliotis asinina, H. squamata, H. ovina, H. crebrisculpa, H. varia, H. planata dan H. glabra. Khusus di perairan Spermonde, ditemukan 4 jenis abalon yaitu H. asinina, H. ovina, H. crebrisculpta dan H. squamata. Sementara di perairan pulau Saponda Sulawesi Tenggara, ditemukan jenis H. asinina dan H. varia. Spesies abalon terkecil yang ditemukan di daerah tropis adalah H.iris, H. asinina, H. glabra, H. ovina, H. diversicolor supertexta dan H. varia. di Sulawesi bagian Utara didapatkan H. clathrata (crebrisculta) dan H. diversicolor ditemukan di Bali.

RESEP: Hidangan Bayam Side Dish ala Korea Modifikasi

Di Indonesia, abalon dikenal dengan sebutan siput mata tujuh, siput lapar kenyang (Sulawesi, Maluku, dan Papua), 'bia telinga’ atau ‘siput medau’ (Nusa Tenggara Barat). Khusus di Sulawesi Selatan abalon dikenal dengan nama ‘rassi-rassi’ atau ‘penno-penno’. Meskipun banyak terdapat di perairan Indonesia, namun abalon jarang dikonsumsi oleh penduduk lokal, melainkan diekspor ke luar negeri karena permintaan yang tinggi.

Abalon rasanya manis bercampur asin, dan memiliki beberapa manfaat seperti anti racun, meningkatkan ketajaman penglihatan, menetralkan sistem pencernaan, mencegah dan menyembuhkan diabetes. Selain itu, mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6 yang dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah di tubuh manusia. 

Halaman Selanjutnya
img_title