Capaian Sulawesi Selatan Selama 2023 Dipaparkan Dalam Refleksi Akhir Tahun

Refleksi Akhir Tahun Pemprov Sulsel
Sumber :
  • sulselprov.go.id

Makassar, Wisata – Menjelang pergantian tahun, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Malam Refleksi Akhir Tahun 2023, yang dilaksanakan di Pelataran Ininnawa, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Minggu, 31 Desember 2023.

Webinar Series Jelang HUT Ke-20 Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Malam refleksi tersebut dihadiri Penjabat Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Arsjad, Pj Ketua Tim Penggerak PKK Sulawesi Selatan Sofha Marwah Bahtiar, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Selatan Hanna Arsjad, jajaran pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel, dan seratus anak panti asuhan dari Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

Dalam sambutannya, Muhammad Arsjad mengatakan banyak rangkaian peristiwa dan kejadian yang telah dialami dalam perjalanan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan selama setahun di tahun 2023, yang bisa menjadi renungan dalam menjalankan pemerintahan di tahun 2024.

Prakiraan Cuaca Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Tanggal 8 Juli 2024

"Di tahun 2023 banyak hal terjadi dalam kehidupan kita, dalam lingkungan kerja, dalam lingkungan keluarga. Semua harus kita ambil hikmahnya. Semua itu jadi rangkaian catatan dalam satu tahun ini. Semua peristiwa dan kejadian bisa kita renungkan, kita pikirkan untuk lebih baik kedepan," ucapnya.

Muhammad Arsjad memaparkan capaian yang diraih pemerintah provinsi di masa kepemimpinan Penjabat Gubernur Bahtiar Baharuddin. Ia menuturkan, selama empat bulan kepemimpinan Pj Gubernur, kerja keras seluruh aparat pemerintah provinsi menunjukkan hasil yang impresif, menggembirakan dan membanggakan.

Prakiraan Cuaca Kota Makassar Sulawesi Selatan, Tanggal 6 Juli 2024

Hal ini, lanjutnya, ditandai dengan pencapaian indikator makro yang telah diukur Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai lembaga nasional yang dipercaya untuk melakukan standardisasi secara kuantitatif terhadap kinerja suatu pemerintahan.

"Beberapa indikator itu, misalnya kemiskinan ekstrim. Kemiskinan ekstrim kita saat ini berada di bawah nasional. Kalau nasional di angka 1,1 (persen), kita berada di angka 1,0 (persen). Itu pencapaian yang cukup baik menurut kita. Kita lihat juga dari sisi pengangguran. Angka pengangguran kita dari 4,51 (Persen) di tahun 2022, Alhamdulillah di tahun 2023 kita pada posisi November kita berada di angka 4,33 (persen), ini juga suatu pencapaian yang cukup baik," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title