HUT Jakarta: Asal Usul Nama Tempat di Jakarta "Jakarte Punye Cerite" (Bagian 2)
- Oleh Akhmad Fauzi, CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=54745468
Jakarta, WISATA - Jika Anda berjalan-jalan di ibu kota nusantara, ada banyak tempat di DKI Jakarta yang memiliki sejarah nama yang menarik untuk dikulik. Ada yang berasal dari nama buah, tanaman , nama orang atau dari sebuah peristiwa yang pernah terjadi di tempat itu. Mau tahu? Yuk ikuti bagian kedua "Jakarte Punye Cerite" kali ini, tentang asal usul nama tempat di DKI Jakarta yang dirangkum dari beberapa sumber.
16. Kampung Ambon.
Kampung Ambon terletak di Jakarta Barat. Sebutan kampung Ambon terkait dengan banyaknya makam orang-orang Ambon yang dulu mengabdi pada VOC. Waktu itu Gubernur VOC datang ke Ambon merekrut orang-orang Ambon untuk memperkuat pasukan perang VOC. Selanjutnya pasukan dari Ambon ini ditempatkan di wilayah Selatan Batavia.
17. Pondok Gede.
Sekitar tahun 1775, lokasi ini merupakan lahan pertanian dan peternakan yang disebut Onderneming. Di sana terdapat sebuah landhuis atau rumah besar yang merupakan tempat tinggal sekaligus tempat mengurus usaha pertanian dan peternakan milik Johannes Hoojiman. Karena merupakan satu-satunya bangunan besar yang ada di lokasi itu oleh masyarakat pribumi waktu itu disebutnya Pondok Gede.
18. Pasar Senen.
Pasar Senen merupakan pasar tertua di Jakarta. Pasar ini dibangun oleh Yustinus Vinck seorang tuan tanah dan juga arsitek dari Belanda pada tanggal 30 januari 1733. Oleh orang- orang Belanda, pasar tersebut diberi nama Vinck passer atau pasar Vinck yang buka setiap hari Senin. Orang-orang pribumi menyebutnya pasar Senen karena bukanya setiap hari Senin. Seiring jalannya waktu, pasar Senen makin ramai dikunjungi orang maka pasar Senen dibuka tidak hanya pada hari Senin, namun orang- orang tetap menyebutnya Pasar Senen hingga kini.