HUT Jakarta: Asal Usul Nama Tempat di Jakarta "Jakarte Punye Cerite" (Bagian 2)
- Oleh Akhmad Fauzi, CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=54745468
19. Kebayoran.
Kebayoran berasal dari "kabayuran" istilah Betawi yang mengacu pada tempat penimbunan kayu bayur (pterospermum javanicum), sejenis kayu yang banyak digunakan untuk bangunan karena kuat dan anti rayap.
20. Kebagusan.
Kebagusan, daerah di wilayah Jakarta Selatan yang menjadi tempat kediaman Megawati Soekarno Putri, mantan Presiden RI ini berasal dari nama seorang wanita cantik berasal dari Banten, yaitu: Nyai Tubagus Latak Lanang. Daerah Kebagusan dulunya merupakan hutan jati yang rimbun, mulai dari kawasan Ragunan hingga Pejaten dan Daerah Cilandak serta Jagakarsa. Konon, kecantikan gadis keturunan kesultanan Banten ini membuat banyak pemuda yang ingin meminangnya. Agar tidak mengecewakan hati pemuda yang ingin meminangnya, akhirnya Nyai Tubagus Latak Lanang memilih bunuh diri. Makamnya dikenal hingga kini dengan sebutan makam ibu Bagus, dan tempatnya menjadi Kebagusan.
21. Ragunan.
Ragunan adalah sebuah wilayah di Jakarta selatan yang dahulu banyak ditumbuhi pohon jati dan pohon rambutan. Wilayah tersebut dulu dikuasai oleh seorang tuan tanah keturunan Belanda yang bernama Hendrik Lucaazs Cardel. Ia mendapat gelar Pangeran Wiraguna dari Sultan Haji, nama lain dari Sultan Banten Abunasar Abdul Qahar, putra dari Sultan Ageng Tirtayasa. Nama wilayahnya oleh orang- orang pribumi disebut dengan istilah Ragunan.
22. Pal Meriam.