Menko Luhut: Bangun Konektivitas Maritim Asia Tenggara, Integrasikan Potensi Ekonomi Biru

Menko Marves Luhut B. Pandjaitan
Sumber :
  • maritim.go.id

Jakarta.WISATA- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan hadir sebagai pembicara utama dalam Jakarta Geopolitical Forum 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI pada Rabu (14/06/2023). Dalam forum ini, Menko Luhut berharap Lemhanas dapat menjalin studi kolaboratif dengan mitra regional untuk memastikan bahwa konektivitas strategis dapat terintegrasi dengan rantai pasokan maritim yang menghubungkan negara-negara yang akan menjadi pemain utama di panggung global.

Indonesia Gandeng China untuk Dorong Ekonomi Biru dan Transformasi Energi Bersih

"Dalam Forum ini, Lemhanas mengundang para ahli dan pembuat kebijakan di bidang maritim dari negara-negara ASEAN. Saya berharap kerjasama ini dapat terus dilanjutkan melalui studi bersama guna membangun konektivitas maritim di Asia Tenggara yang dapat mengintegrasikan potensi ekonomi biru kita dalam rantai pasok global," ujar Menko Luhut.

Selain itu, Menko Luhut juga menginginkan Lemhanas RI untuk melakukan studi kolaboratif dengan mitra regional guna memastikan bahwa konektivitas strategis yang terfokus pada Alih Kelola Kawasan Indonesia (ALKI) I, II, dan III dapat terintegrasi dengan rantai pasokan maritim yang menghubungkan negara-negara yang akan menjadi pemain utama di masa depan, seperti Nigeria, Afrika Selatan, Kenya, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, India, Brasil, dan Argentina.

Indonesia-RRT: Kerja Sama Strategis untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Forum ini memiliki signifikansi strategis, seperti yang diungkapkan oleh Menko Luhut. Oleh karena itu, ia berharap forum ini dapat diadakan setiap tahun dengan skala yang lebih besar.

"Forum ini harus diadakan setiap tahun, dengan skala yang lebih besar, dan tidak harus selalu di Jakarta, misalnya juga di Bali atau tempat lain. Kami juga dapat mengundang pembicara dari kalangan yang terkenal, mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbesar keempat di dunia dan memiliki salah satu ekonomi terbaik di G20. Kami berhak untuk mengungkapkan suara kami, dan sebagai negara yang kaya, kita harus bersatu. Saya yakin tidak ada negara yang menganggap sebelah mata terhadap Indonesia. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi Lemhanas atas acara ini. Forum ini yang digagas oleh Lemhanas, menurut saya, harus mendapatkan dukungan yang lebih besar dari pemerintah di masa depan, dan tentunya dari kita semua," tambahnya.

Kerja Sama Strategis Indonesia-Tiongkok: Memperkuat Ekonomi, Lingkungan Lewat Kesepakatan Bilateralr

Mengingat letak geografis Indonesia yang unik dan terletak di sepanjang jalur perdagangan global, konektivitas maritim memiliki peranan yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya. Oleh karena itu, peningkatan keamanan maritim di wilayah tersebut menjadi hal yang krusial.

Gubernur Lemhanas Andi Widjajanto, yang juga hadir dalam acara tersebut, menambahkan bahwa pihaknya siap untuk meningkatkan kolaborasi dengan negara-negara terkait guna mewujudkan harapan terkait konektivitas maritim.

Halaman Selanjutnya
img_title