UMKM Indonesia Masih Lembek, Ini Langkah Konkret yang Bisa Dilakukan Menurut Yoyok KOPITU

Yoyok Pitoyo
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta. WISATA. Secara umum terdapat beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menilai apakah UMKM di suatu negara maju atau tidak. Kriteria-kriteria tersebut antara lain: Kontribusi terhadap perekonomian, tingkat penyerapan tenaga kerja, tingkat inovasi dan keterjangkauan produk dan jasa

Omset Penjualan Produk UMKM Meningkat di World Water Forum ke-10 Bali

Berdasarkan kriteria-kriteria tersebut, berikut adalah beberapa negara yang UMKM-nya dapat dikategorikan maju:

Amerika Serikat. Amerika Serikat memiliki jumlah UMKM yang sangat besar, yaitu sekitar 30 juta unit. UMKM di Amerika Serikat berkontribusi sebesar 50% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap sekitar 60% tenaga kerja. UMKM di Amerika Serikat juga sangat inovatif, terbukti dengan banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan oleh UMKM di negara tersebut.

Gebyar 2 Tahun Batu Bisnis Festival 28 Mei – 1 Juni 2024 Hadirkan Ragam Produk UMKM dan Pariwisata

Jepang. UMKM di Jepang berkontribusi sebesar 30% terhadap PDB dan menyerap sekitar 60% tenaga kerja. UMKM di Jepang juga sangat inovatif, terbukti dengan banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan oleh UMKM di negara tersebut. UMKM di Jepang juga sangat terintegrasi dengan perusahaan besar, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya dan pasar yang lebih luas.

Jerman. UMKM di Jerman berkontribusi sebesar 60% terhadap PDB dan menyerap sekitar 70% tenaga kerja. UMKM di Jerman juga sangat inovatif, terbukti dengan banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan oleh UMKM di negara tersebut. UMKM di Jerman juga sangat terintegrasi dengan perusahaan besar, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya dan pasar yang lebih luas.

Pesan Tokoh UMKM Indonesia Yoyok KOPITU: Terkait Starlink Proyek Ambisius Elon Musk

Inggris. UMKM di Inggris berkontribusi sebesar 50% terhadap PDB dan menyerap sekitar 60% tenaga kerja. UMKM di Inggris juga sangat inovatif, terbukti dengan banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan oleh UMKM di negara tersebut. UMKM di Inggris juga sangat terbuka terhadap perdagangan internasional, sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Korea Selatan. UMKM di Korea Selatan berkontribusi sebesar 30% terhadap PDB dan menyerap sekitar 50% tenaga kerja. UMKM di Korea Selatan juga sangat inovatif, terbukti dengan banyaknya produk dan jasa yang dihasilkan oleh UMKM di negara tersebut. UMKM di Korea Selatan juga sangat terintegrasi dengan perusahaan besar, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya dan pasar yang lebih luas.

Halaman Selanjutnya
img_title