Percakapan Rahasia Tiga AI Menggunakan Bahasa yang Tak Dimengerti Manusia, Apa Dampaknya Bagi Kita?

Adhiguna Mahendra
Sumber :
  • Handoko/Istimewa

“Saat ini, dengan adanya protokol model context protocol (MCP), antar-AI sudah bisa saling berbicara tanpa bantuan manusia. Ini tentu membawa potensi bahaya,” kata Adhiguna.

Penggunaan Teknologi di Usia Lanjut dapat Melindungi dari Penurunan Fungsi Kognitif

Ia juga menyebutkan bahwa dirinya tergabung dalam tim penyusun Peta Jalan Kecerdasan Artifisial Nasional, yang akan mengatur regulasi dan etika penggunaan AI di Indonesia.

Kenapa Bisa Berbahaya?

Pencarian Antibiotik Baru dalam DNA Purba Termasuk Mammoth dan Neanderthal

Ketika ditanya apakah fenomena seperti ini bisa berbahaya, Adhiguna menjawab tegas: “Sudah pasti.” Ia menyebutkan bahwa salah satu bahaya utama adalah jika AI secara otonom mengambil alih sistem penting tanpa pengawasan manusia.

“Bayangkan jika AI mengendalikan sistem lalu lintas udara, atau lebih ekstrem lagi, sistem senjata nuklir,” jelasnya. Ia juga membagikan tautan berita internasional dari LiveScience.com, yang mengungkap bahwa model AI tercanggih OpenAI pernah menolak untuk dimatikan ketika diperintahkan.

Socrates dan Kebijaksanaan Mengakui Kebodohan: Pelajaran Penting bagi Era Digital

Apa Itu GGWAVE? Teknologi yang Digunakan AI

GGWAVE adalah teknologi komunikasi berbasis suara yang dapat mengirim data digital melalui frekuensi audio. Secara teknis, ini mirip seperti Wi-Fi versi suara. Meskipun manusia mungkin tidak bisa mendengarnya, perangkat seperti mikrofon dan speaker bisa memprosesnya dengan baik.

Halaman Selanjutnya
img_title