10 Kegilaan Kaisar Nero: Dari Meracuni Ayah Angkat hingga Membakar Roma

Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus
Sumber :
  • https://x.com/a_otama

Malang, WISATA – Nero Claudius Caesar Augustus Germanicus, atau lebih dikenal sebagai Kaisar Nero, merupakan kaisar kelima Kekaisaran Romawi dan kaisar terakhir dari Dinasti Julio-Claudian. Terkenal bukan karena kejayaan, melainkan oleh sejarah kelam dan kekejaman yang mengerikan, Nero menjadi sosok yang meninggalkan jejak tragis dalam sejarah dunia. Kisah hidupnya dipenuhi pengkhianatan, pembunuhan, dan kegilaan yang mengguncang fondasi moral kekaisaran Romawi.

Tragedi Britannicus: Pewaris Sah Takhta yang Dikhianati Nero

Kisah Nero dimulai dari latar belakang keluarga yang jauh dari kata harmonis. Ia bukan pewaris sah tahta kekaisaran, melainkan diangkat sebagai anak oleh pamannya, Kaisar Claudius, atas rekayasa licik ibunya, Agrippina Minor. Wanita ini, yang merupakan adik dari Kaisar Caligula, dikenal karena kecantikannya sekaligus kelicikan dan ambisinya yang tak terbendung terhadap kekuasaan.

Ambisi Gila Sang Ibu

Ambisi dan Kejatuhan Agrippina: Kisah Tragis Sang Permaisuri Romawi yang Dikhianati Putranya Sendiri

Agrippina Minor rela melakukan apa pun demi mengangkat putranya menjadi kaisar. Ia sempat menikah dengan seorang bangsawan kaya untuk membiayai gaya hidup mewah dan mempersiapkan masa depan Nero. Namun, target utamanya adalah Kaisar Claudius. Saat istri Claudius meninggal dunia, Agrippina segera memanfaatkan daya tarik fisiknya untuk memikat sang kaisar tua.

Tahun 49 M, usahanya membuahkan hasil: Agrippina resmi menjadi permaisuri Kekaisaran Romawi. Ia tidak berhenti di situ. Tahun berikutnya, ia memaksa Claudius untuk mengangkat Nero sebagai anak angkat dan memaksakan pernikahan antara Nero dengan Octavia, putri kandung Claudius. Langkah ini menyingkirkan putra kandung Claudius, Britannicus, dari jalur suksesi, dan membuka jalan bagi Nero menjadi penerus tahta.

Tragisnya Akhir Kaisar Claudius: Cinta Buta pada Agrippina Berujung Kematian

Namun, ketika Claudius menyadari kesalahan fatalnya, semuanya sudah terlambat. Agrippina segera menyusun rencana untuk membunuh suaminya sendiri. Dengan keji, ia menyajikan hidangan beracun—diyakini berupa jamur—kepada Claudius. Setelah kematiannya, ia menyuap penjaga istana untuk mendeklarasikan Nero sebagai kaisar. Saat itu, Nero baru berusia 17 tahun.

Awal Kepemimpinan yang Kelam

Halaman Selanjutnya
img_title