World App Bikin Heboh: Data Mata Kita Bisa Disalahgunakan?

Aplikasi World App Diblokir
Sumber :
  • Cuplikan layar

Jakarta, WISATA — Masyarakat Indonesia beberapa waktu terakhir dihebohkan dengan aplikasi bernama World App, yang menjanjikan hadiah berupa aset kripto hanya dengan memindai bola mata pengguna. Proyek ini ramai dibicarakan di media sosial dan pusat perbelanjaan, di mana banyak warga terlihat rela antre untuk menjalani proses pemindaian iris.

Nama Budi Arie trending di Kasus Aliran Dana Situs Judol hingga Membuat Klarifikasi, Bagaimana Menurut Anda?

Namun, di tengah kepopulerannya, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital Indonesia (Komdigi) memutuskan untuk memblokir sementara layanan World App. Alasannya? Ada kekhawatiran serius soal keamanan dan penyalahgunaan data biometrik warga Indonesia.

Apa Itu World App dan Mengapa Ramai Dibicarakan?

Aplikasi Scan Mata Diblokir! Yuk Kenali Bahayanya Buat Kita

World App adalah bagian dari proyek global bernama Worldcoin, yang bertujuan membangun sistem identitas digital universal berbasis data biometrik. Salah satu pendirinya adalah Sam Altman, CEO OpenAI yang dikenal lewat pengembangan teknologi ChatGPT.

Cara kerja World App cukup unik: pengguna cukup mendekatkan mata mereka ke alat pemindai bernama Orb, lalu aplikasi akan memindai dan merekam pola iris pengguna. Setelah itu, pengguna akan menerima imbalan berupa token kripto bernama Worldcoin (WLD) yang bisa ditransfer ke dompet digital mereka.

Jangan Tergiur Imbalan! Ini Alasan World App Diblokir di Indonesia

Bagi sebagian masyarakat, ini terdengar seperti cara mudah dapat uang. Tapi, benarkah tidak ada risikonya?

Ancaman di Balik Pemindaian Bola Mata

Halaman Selanjutnya
img_title