Misteri Mumi Lady Dai yang Gemparkan Dunia: Kondisi Tubuh Utuh Setelah 2.000 Tahun, Serta Fakta Mengejutkan dari Otopsi
- https://x.com/a_otama
Para ilmuwan menduga bahwa jasad Lady Dai telah direndam dalam cairan pengawet khusus. Cairan ini bersifat asam dan belum dapat diidentifikasi hingga kini. Keberadaan cairan tersebut, ditambah sistem penyegelan peti mati yang cermat dan penguburan dalam lingkungan tertutup dan lembap, dipercaya sebagai faktor kunci dalam pelestarian tubuh yang luar biasa ini.
Otopsi Penuh Fakta Mengejutkan
Otopsi Lady Dai dilakukan pada bulan Desember 1972. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis menyeluruh, dipastikan bahwa ia meninggal pada usia 50 tahun antara tahun 178 hingga 175 SM. Penyebab kematian utama diduga adalah serangan jantung yang dipicu oleh kondisi kesehatan yang buruk, termasuk obesitas, diabetes, dan hipertensi.
Otopsi juga menunjukkan bahwa darah Lady Dai bertipe A, dan ia menderita berbagai penyakit modern seperti kolesterol tinggi, penyakit hati, dan batu empedu. Paru-paru vagus—bagian tubuh yang sangat tipis setara rambut manusia—masih ditemukan dalam keadaan utuh. Bahkan ditemukan gumpalan darah dalam pembuluh koroner, memperkuat diagnosa serangan jantung sebagai penyebab kematiannya.
Gaya Hidup Mewah dan Kebiasaan Makan
Sejarawan meyakini bahwa Xin Zhui hidup sebagai bangsawan kaya yang menjalani kehidupan serba mewah. Ia terbiasa mengonsumsi makanan eksklusif seperti daging rusa, kerang, daging kambing, dan buah-buahan langka yang tidak dapat dinikmati oleh rakyat jelata pada masa itu.
Salah satu temuan paling menarik dalam otopsi adalah sebanyak 138 biji melon yang ditemukan di saluran pencernaan Lady Dai, termasuk di kerongkongan, perut, dan ususnya. Berdasarkan waktu pencernaan normal biji melon—sekitar satu jam—para peneliti menyimpulkan bahwa Lady Dai meninggal hanya sekitar dua jam setelah mengonsumsi buah melon tersebut.