Ilmuwan Temukan 'Olo': Warna Baru yang Tak Terlihat oleh Manusia
- Instagram/zanayyah_kitchen
Malang, WISATA – Para ilmuwan mengklaim telah menemukan warna baru yang belum pernah dilihat manusia sebelumnya. Para peneliti menyebut warna baru itu 'olo', menurut temuan yang dipublikasikan di Science Advances pada hari Jumat (18 April). Hanya lima orang yang telah melihat warna itu, menggambarkannya seperti biru merak atau biru kehijauan, dengan tingkat saturasi dalam warna baru itu 'di luar grafik'.
Para peneliti menegaskan bahwa warna hanya dapat dirasakan melalui manipulasi laser pada retina. Untuk melihatnya, para peneliti menembakkan denyut laser ke mata mereka, yang mendorong persepsi mereka melampaui batas alaminya.
Menurut informasi, warna itu akan terlihat seperti sinyal warna yang belum pernah ada sebelumnya, tetapi bagaimana otak merespon, tidak diketahui.
Para peneliti membagikan gambar persegi berwarna biru kehijauan untuk memberikan gambaran tentang warna tersebut. Para ilmuwan mengklaim gambar tersebut masih belum sepenuhnya menggambarkan kekayaan warna yang sebenarnya mereka alami.
"Tidak ada cara untuk menyampaikan warna itu dalam sebuah artikel atau pada monitor. Intinya adalah bahwa ini bukanlah warna yang kita lihat, bukan itu saja. Warna yang kita lihat adalah versinya, tetapi sama sekali tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan pengalaman olo," kata Austin Roorda, seorang ilmuwan penglihatan yang tergabung dalam tim tersebut.
Mata manusia dapat membedakan jutaan corak warna saat cahaya mengenai sel-sel peka warna yang disebut sel kerucut di retina. Ada tiga jenis sel kerucut, yaitu peka terhadap panjang gelombang cahaya panjang (L), sedang (M), dan pendek (S).
Sementara cahaya merah menstimulasi kerucut L dan cahaya biru memicu kerucut S, tidak ada cahaya alami yang mampu menstimulasi kerucut M yang ada di tengah retina.