Selamat Jalan Titiek Puspa: Jejak Panjang Seorang Maestro, Dari Sudarwati Menjadi Titiek Puspa
- viva.co.id
Jakarta, WISATA — Dunia seni dan musik Indonesia kembali berduka. Salah satu ikon legendaris yang telah mewarnai jagat hiburan tanah air selama lebih dari enam dekade, Titiek Puspa, tutup usia pada Kamis, 10 April 2025. Penyanyi yang akrab disapa Eyang Titiek ini mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, pada pukul 16.25 WIB, dalam usia 87 tahun.
Kepergian Eyang Titiek bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia yang telah tumbuh dan terinspirasi oleh karya-karyanya. Lagu-lagu seperti Kupu-Kupu Malam, Bing, hingga Apanya Dong telah menjadi bagian dari ingatan kolektif bangsa.
Pingsan Usai Syuting, Titiek Dilarikan ke Rumah Sakit
Sebelum wafat, kondisi kesehatan Eyang Titiek sempat menurun secara drastis. Menurut keterangan sang putri, Petty Tunjungsari, ibunya mendadak pingsan pada Rabu malam, 26 Maret 2025, usai menyelesaikan syuting tiga episode program “Lapor Pak!” di stasiun televisi Trans7.
“Jam 8 malam, ketika ibu menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans7, terjadi pingsan, sekitar pukul 20.30 WIB. Beliau sudah menyelesaikan tiga episode,” ujar Petty saat memberikan keterangan pers di RS Medistra, Kamis malam.
Tak menunggu lama, pihak keluarga segera membawa Titiek ke rumah sakit. Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, tim medis menyatakan bahwa penyanyi senior ini mengalami perdarahan otak di bagian kiri kepalanya.
“Setelah dicek, ternyata ada perdarahan otak di sebelah kiri. Itu memang serius, mengingat usia ibu yang sudah 87 tahun,” jelas Petty dengan mata berkaca-kaca.