BPSI LHK Makassar Gelar Lomba Makan Kerupuk dan Lomba Memasang Puzzle untuk Anak-Anak
- Wisata Viva/Indah Novita Dewi
Makassar, WISATA – Semarak acara lomba-lomba di kantor-kantor pemerintahan tidak hanya dimeriahkan oleh pertandingan antar karyawan saja, namun biasanya juga mengakomodir keikutsertaan anak-anak karyawan dan karyawati. Begitu juga dengan kantor Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Makassar yang menyelenggarakan lomba untuk anak-anak.
Baca juga: Dharma Wanita Persatuan BPSI LHK Makassar Gelar Lomba Menyanyi Mars DWP Antar Bidang
Lomba untuk anak-anak digelar pada hari Rabu, 9 Agustus 2023, bertempat di halaman kantor BPSI LHK Makassar pukul 15.30 wita. Anak-anak yang berlomba adalah anak-anak dari karyawan dan karyawati yang sudah pulang sekolah, sehingga bebas mengikuti lomba.
Lomba yang dilaksanakan terdiri dari dua jenis lomba yaitu lomba makan kerupuk dan lomba memasang puzzle. Anak-anak yang ikut lomba harus memenuhi persyaratan yaitu berusia 7 - 12 tahun. Sekitar 30-an anak turut serta berpartisipasi dalam lomba yang diadakan oleh BPSI LHK Makassar ini dan semua mengikuti lomba dengan semangat dan antusias.
Selain untuk memperingati HUT ke-78 Republik Indonesia, lomba untuk anak diselenggarakan agar anak-anak dari karyawan/karyawati BPSI LHK Makassar ini dapat saling mengenal dan bermain bersama. Permainan secara fisik dan ketangkasan yang sering dimainkan oleh anak-anak sekarang ini susah dicari karena anak-anak kebanyakan lebih senang bermain dengan gadgetnya.
Baca juga: Kantor BPSI LHK Makassar Mengawali Peringatan Kemerdekaan, Agenda Pertama Senam dan Lomba Nyanyi
Lomba untuk anak-anak berakhir pukul 17.00 dan langsung ditutup dengan penyerahan hadiah untuk pemenang 1, 2, dan 3 dari masing-masing lomba. Untuk lomba makan kerupuk, juara 1 diraih oleh Sokania, putri dari pak Albert, dan untuk lomba puzzle juara 1 diraih oleh Abner, putra dari Pak Titus.
Panitia juga menyediakan goodie bag untuk seluruh peserta lomba berupa snack dan minuman. Hal ini dilakukan agar anak-anak yang belum berkesempatan menang, tidak kecewa karena semua anak menerima hadiah.