UPT KLHK Sulawesi Selatan Merayakan Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia
- Albert Donatus Mangopang
Makassar, WISATA - Hari ini, Kamis, 17 Agustus 2023, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Sulawesi Selatan merayakan HUT ke-78 Republik Indonesia di halaman kantor Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Makassar.
Perayaan HUT ke-78 RI dimulai dengan upacara bendera pada pukul 07.30. Sebagai inspektur upacara adalah kepala Balai Pengendalian dan Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi, Beny Ahadian Noor, S.Hut.
Petugas upacara berasal dari berbagai UPT KLHK yaitu: perwira upacara dari BTN Bantimurung Bulusaraung; komandan upacara dari BPPHLHK Wilayah Sulawesi; ajudan dari BPPI Wilayah Sulawesi; MC dari BPLHK Makassar; pengibar bendera dari SMKKN Makassar; pembaca teks UUD 1945 dari BPDAS Jeneberang Saddang; pembaca doa dari BPHL Wilayah XIII Makassar; Dirigen/paduan suara dari SMKKN Makassar; dan penyiapan sound system dari P3E Suma.
Dalam sambutannya, Beny membacakan arahan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Siti Nurbaya menegaskan tema peringatan 17 agustus kali ini adalah “Terus Melaju, Untuk Indonesia Maju.” Tema ini merefleksikan semangat bangsa Indonesia untuk terus melanjutkan perjuangan pembangunan, bersinergi, berkolaborasi bersama mewujudkan Indonesia maju.
Ditekankan bahwa Siti Nurbaya mengajak mengajak seluruh pemangku kepentingan, untuk bersama bahu membahu memberikan kontribusi pemikiran ataupun kegiatan nyata di lapangan, untuk menyukseskan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan menuju Indonesia Maju.
Sebagaimana komitmen pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang selalu disampaikan pada berbagai forum global/multilateral, Indonesia memandang sangat penting untuk memastikan bahwa komitmen tersebut dipenuhi melalui kebijakan dan aksi-aksi nyata; Leading by examples seperti yang telah dilakukan dalam penanganan karhutla dengan modifikasi cuaca dan sistem paralegal, pengendalian deforestasi, tata kelola gambut dan mangrove, pengendalian perijinan, pemulihan habitat dan populasi spesies, ekoriparian dan replikasi ekosistem, perhutanan sosial, membangun ekonomi sirkuler, penegakan hukum dan berbagai hal lain.
KLHK bekerja dan juga terus mendorong kolaborasi para pihak dalam upaya mencapai tujuan-tujuan dalam pemulihan lingkungan dengan segala tantangan, baik secara global maupun yang ada di tengah-tengah masyarakat yang masih harus kita intensifkan penanganannya seperti mengendalikan pencemaran lingkungan, menata kawasan hutan, mengurangi emisi gas rumah kaca yang merusak atmosfer dan dapat menaikkan suhu bumi.